Mohon tunggu...
Ardi Febriyanto
Ardi Febriyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Fiqih tentang Puasa Ramadhan di sekolah madrasah diniyah

17 Juni 2023   11:25 Diperbarui: 23 Juni 2023   13:20 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berpuasa di Bulan Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Muslim. selama satu bulan penuh ini umat Islam di seluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa. Selain itu, bulan ini juga diisi dengan berbagai amalan ibadah lainnya seperti shalat tarawih, membaca Al-Quran, hingga bersedekah.

Melansir dari Jurnal Kemenag RI, pengertian puasa secara bahasa berasal dari kata "As-shaum" yang berarti menahan diri dari suatu perbuatan. Sedangkan menurut syara', As-shaum adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari disertai dengan niat dan syarat-syarat tertentu.Dengan demikian, puasa disebut juga menahan makan dan minum, menahan hawa nafsu, perbuatan dan perkataan yang sia-sia serta perbuatan yang diharamkan oleh Allah SWT. Termasuk juga memasukkan benda konkrit ke dalam rongga tubuh seperti minum obat dan sejenisnya.

Jika ditinjau dari segi hukum Islam, ada tiga macam puasa yang biasa dilakukan. Yakni:

1. Puasa Wajib

Puasa wajib yakni puasa yang harus dilakukan setiap muslim dan tidak boleh ditinggalkan tanpa sebab yang jelas. Jika pun harus ditinggalkan, maka wajib hukumnya untuk diganti di lain hari.T ermasuk dalam puasa wajib ini adalah puasa ramadhan, puasa qadha, puasa nazar dan puasa kafarat.

2. Puasa Sunnah

Puasa sunnah adalah puasa yang dikerjakan untuk mendapatkan pahala tambahan dari Allah SWT. Sementara jika ditinggalkan tidaklah berdosa.Contohnya, puasa 6 hari di bulan syawal, puasa arafah, puasa senin kamis, puasa ayyamul bidh dan lain sebagainya,

3. Puasa Haram

Puasa haram bermakna puasa yang tidak boleh dilakukan pada hari-hari tertentu. Contohnya berpuasa pada dua hari raya idulfitri dan iduladha, puasa pada hari tasyrik (tanggal 11, 12 dan 13 dzulhijjah).

Dalil Puasa Ramadhan

Al baqoroh ayat 183

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun