Mohon tunggu...
Sumardi Saidul Ula
Sumardi Saidul Ula Mohon Tunggu... -

Bocah Uchiha..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Musang Jalanan

23 April 2013   19:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:43 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tersenyum jika ada keramaian
mencari mangsa untuk dirugikan
Tak kenal pangkat atau golongan
Semua dapat menjadi hidangan

Kau memperdaya dengan lihainya
memang cerdik!
tapi karena itulah kau dibenci!
Namun, kau tetaplah berbangga

Tidakkah kau merasakan
bagaimana rintihan hati mereka?
Apakah nuranimu telah buta
oleh kabut yang kau ciptakan?

Sementara saat terjerat
kau menjerit  seperti peluit
Oh malangnya nasibmu
Kau malu ketika bertemu Tuhanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun