Pagi, Kompasioners. Mau share ilmu nih berhubung ada tugas juga dari kampus. hehe.
Gambaran Klinis Gangguan Schizoid
Pasien yang mengalami gangguan skizoid tidak menginginkan atau menikmati hubungan sosial dan biasanya tidak memiliki teman akrab. Mereka tampak tumpul, datar, dan menyendiri serta tidak memiliki perasaan hangat serta tulus kepada orang lain. Mereka jarang memiliki emosi yang kuat, tidak tertarik pada hubungan seks, dan hanya sedikit mengalami aktivitas yang menyenangkan. Bersikap masa bodoh terhadap pujian,kritikan, dan perasaan orang lain, individu yang mengalami gangguan ini adalah seorang oenyendiri dan menyukai berbagai aktivitas yang dilakukan dalam kesendirian. Prevalensi gangguan kepribadiam scizoid dilaporkan kurang dari 2 persen. Prevalensinya sedikit lebih kecil pada kaum perempuan dibanding kaum laki-laki. (Torgersen, Kinglen, dan Cramer, 2001)
Angka komorbiditas tertinggi pada gangguan kepribadian skizotipal, menghindar, dan paranoid. Kemungkinan terbesar karena kesamaan kriteria diagnostik pada empat kategori tersebut. Kriteria diagnostik bagi gangguan kepribadian skizoid juga sama dengan beberapa simtom fase prodormal (sebelum terjadinya penyakit) dan residual (setelah terjadinya penyakit) schizophrenia.
Kriteria gangguan kepribadian scizoid dalam DSM-IV-TR
Terdapat empat atau lebih dari ciri-ciri berikut ini dan tidak muncul secara eksklusif dalam perjalanan penyakit skizofrenia, depresi psikotik, atau sebagai bagian lain dari gangguan perkembangan pervasif, juga tidak disebabkan oleh kondisi media umum. Yaitu sebagai berikut:
·Kurang berminat atau kurang menyukai hubungan dekat
·Hampir secara eksklusif lebih menyukai kesendirian
·Kurangnya minat untuk berhubungan seks
·Hanya sedikit, jika ada, mengalami kesenangan
·Kurang Memiliki Teman
·Bersikap masa bodoh terhadap pujian atau kritik dari orang lain
·Afek datar, ketidaklekatan emosional
Penyebab
Meskipun penyebab gangguan kepribadian tidak diketahui, baik genetika dan lingkungan diduga berperan dalam perkembangannya. Beberapa profesional kesehatan mental berspekulasi bahwa masa kecil yang suram dimana kehangatan dan emosi tidak hadir, memberikan kontribusi terhadap perkembangan gangguan ini. Sebuah risiko yang lebih tinggi untuk gangguan kepribadian skizofrenia dalam keluarga penderita skizofrenia menunjukkan bahwa ada kerentanan genetik yang lebih besar untuk mengembangkan pewarisan gangguan ini. Mereka yang memiliki gangguan kepribadian skizofrenia tidak memiliki skizofrenia, tetapi diperkirakan bahwa banyak faktor risiko yang sama dalam skizofrenia dapat menyebabkan gangguan kepribadian skizofrenia. Kerabat dianggap tidak berisiko untuk mengembangkan gangguan ini. Sebuah evaluasi psikologis dapat dilakukan melalui kuesioner dan tes kepribadian sebagai diagnosis. Gejala tidak harus terjadi semata-mata selama episode skizofrenia.
Pandangan Teori Psikologi Terhadap Lingkungan
1.Teori Interaksi Sosial
Dalam teori interaksi sosial memgenai perasaan kesepian dan terisolasi oleh Perlman dan Peplau (1981) menjelaskan pengertian tersebut sebagai deprivasi dalam membentuk relasi sosial yang baik. Menurut Robert Weiss kesepian dibagi ke dalam dua macam. Yaitu isolasi sosial yang seseorang tersebut mengalami deprivasi diri dari jaringan rekan-rekannya. Selain itu satu yang hampir tertinggal adalah isolasi emsional yang berkaitan dengan keintiman terhadap orang-orang secara intensif. Pada penderita Schizoid orang cenderung lebih nyaman untuk menyendiri karena gagal memberikan reaksi yang seharusnya terhadap lingkungan sskitarnya kepada orang lain
2.Teori Kognitif
Teori kognitif memproposisikan orang dengan gangguan schizoid sebagai orang yang selalu bersifat dingin dan menunjukkan perilaku tidak peduli karena sifat dasar berpikir bawah sadarnya yang maladaptif dan memandang diri mereka sebagai diri yang penyendiri dan memandang orang lain sebagai orang yang ditentang mereka. Walaupun sebenarnya belum dapat dibedakan oramg yang mengembangkan sikap seperti pendisfungsian prinsip (Freeman dan rekanan, 1990)
Prevensi
Orang dengan gangguan ini jarang mencari pengobatan , dan sedikit yang diketahui tentang perawatan bekerja. Terapi bicara mungkin tidak efektif , karena orang-orang dengan gangguan kepribadian skizofrenia mengalami kesulitan berhubungan baik dengan orang lain . Oleh karena itu , pengobatan bisa sulit karena berkurangnya kapasitas awal atau keinginan untuk membentuk hubungan dengan seorang profesional kesehatan . Sebuah kelompok pendukung non - intrusif dapat mengurangi perasaan kesendirian , dan ketakutan dari interaksi sosial dan hubungan yang erat . Terapi individu , dalam banyak kasus , telah terbukti relatif tidak efektif dan sering sementara membahas kondisi mendesak, ketimbang berusaha untuk mengakhiri gangguan sepenuhnya .
Obat-Obatan
Obat biasanya tidak dianjurkan untuk gangguan kepribadian skizofrenia . Namun, mereka kadang-kadang digunakan untuk pengobatan jangka pendek dari negara kecemasan yang ekstrim berhubungan dengan gangguan tersebut . Kehadiran kecemasan - biasanya disebabkan oleh rasa takut dari orang lain - mungkin berarti bahwa diagnosis yang terkait Schizotypal Personality Disorder lebih tepat .
Psikoterapi
Terapi individu yang berhasil mencapai tingkat jangka panjang kepercayaan mungkin berguna dalam kasus-kasus tertentu dari gangguan kepribadian skizofrenia dengan memberikan pasien mindset untuk mengubah persepsi mereka yang salah dari persahabatan menjadi hubungan otentik . Sebagai terapis hubungan - klien berkembang , pasien dapat mulai untuk mengungkapkan persahabatan imajiner dan teror dari ketergantungan . Psikoterapi individu secara bertahap dapat mempengaruhi pembentukan hubungan yang sejati antara pasien dan terapis .Psikoterapi jangka panjang tidak boleh diupayakan karena hasil pengobatan yang buruk dan biaya yang melekat dalam terapi panjang . Sebaliknya , terapi harus fokus pada tujuan pengobatan sederhana untuk mengurangi kekhawatiran menekan saat ini atau stres dalam kehidupan individu . Restrukturisasi kognitif mungkin tepat untuk mengatasi beberapa jenis yang jelas , pikiran irasional yang negatif mempengaruhi perilaku pasien . Rencana terapi ini harus didefinisikan secara jelas pada awal pengobatan .
Stabilitas dan dukungan adalah kunci untuk pengobatan yang baik dengan seseorang yang menderita gangguan kepribadian skizofrenia . Perawatan harus diambil untuk tidak "mencekik" orang dengan gangguan kepribadian skizoid dan dapat mentolerir "over act" perilaku .Terapi kelompok adalah bentuk lain berpotensi efektif pengobatan tetapi umumnya bukan merupakan pasien treatment.Although awal yang baik pada awalnya menarik diri dari kelompok terapi , mereka sering tumbuh secara partisipatif sebagai tingkat kenyamanan secara bertahap didirikan .
Sebagai yang dilindungi oleh terapis , yang harus menjaga schizoid dari kritik oleh orang lain dalam kelompok, pasien memiliki kesempatan untuk menaklukkan ketakutan keintiman dengan membuat kontak sosial dalam lingkungan yang mendukung . Konsekuensi sosial dari gangguan serius gangguan mental keluarga , kehilangan pekerjaan , dan perumahan - kadang bencana . Perawatan yang komprehensif , termasuk jasa yang ada di luar sistem pengobatan formal, sangat penting untuk memperbaiki gejala , membantu pemulihan , dan ganti rugi stigma . Program self-help, keluarga self-help , advokasi dan jasa untuk perumahan dan kejuruan bantuan komplemen dan suplemen sistem pengobatan yang formal.
Kasus Theodore Kaczynski
Cerita ini dimulai pada saat Theo ditangkap oleh FBI pada 3 April 1996. Dan ditahan dengan menjadi seorang “unabomber”, karena banyak bom yang akhir-akhir ini meledak di kampus dan berhubungan dengan orang atau tempat. Usahanya selama 17 tahun, termasuk 16 insiden yang dibuatnya membuat 3 korban tewas dan 23 lainnya luka-luka. Yang pertama terjadi pada 25 Mei 1978 ketika ada sebuah paket yang ditemukan di lingkungan parkir universitas Illinois di Chicago yang diambil dan dikirim ke Universitas Northwestern karena salah alamat. Dan bom tersebut meledak di keesokan harinya dan melukai satu orang. Yang terbaru terjadi pada 24 April 1995 ketika bom yang dikirim oleh pelaku meledak di perempatan California Forestry Association yang menewaskan presiden asosiasi tersebut, Gilbert Murray ketika ia membukanya. Ia dikenakan hukuman menerima empat syarat hidup dalam tawar-menawar yang memungkinkan dia untuk menghindari hukuman mati.
Theodore Lahir pada tanggal 22 Mei tahun 1942. Walaupun kecil, Theodore cenderung bersikap pendiam dan tertutup, tetapi masa kecilnya tanpa cacat dengan orang tuanya tercinta. Ibunya mengatakan menghabiskan waktu dengan membaca buku scientific american padanya saat masih kecil. Theodore dan keluarganya memiliki hubungan sosial yang menarik. Theodore kecil selalu senang bermain bersama teman-teman di sekitarnya. Dan ibunya menyuruh Theo untuk belajar mengenai anak dengan keterbelakangan mental. sebaliknya dia bergantung pada saran Dr. Spock. Tetangganya itu berkata kepada anak Theodore, “mereka tidak berbaur dengan anak-anak lain di jalan”. Dia menambahkan bahwa Ted tidak bermain dengan orang lain dan tidak pernah merespon perkataan “halo”.
Theodore lulus dari Evergreen Park High School dalam waktu 3 tahun. Dan meneruskan kuliah di Harvard. Dia lulus setelah ia berusia 20 tahun. Dia memiliki ipk rata-rata namun tidak mengikuti ekstrakurikuler apapun. Teman sebangkunya mengatakan “aku tidak pernah mengingat 10 kata yang selama ini dikatakannya selama 3 tahun”. Lalu Theo mengincar kelulusannya yang lain yaitu dengan berkuliah di 2 kampus sekaligus yaitu Northwestern University dan University of Chicago, lalu memperoleh gelar master di bidang matematika pda tahun 1964 dan Ph.D pada tahun 1967 di University of Michigan. Entah kenapa ironisnya judul disertasi yang diambil yaitu “Boundary Functions” dosennya mengingatkannya bahwa ini judul yang serius, dan terkesan diam.Theo sempat menerbitkan beberapa jurnal sebelum lulus.
Selama berkuliah di Chicago Theo mengunjungi psikiater pada tahun 1966 untuk membahas mengenai perubahan seksual. Tetapi Theo merasa dipermalukan di ruang tunggu dan berbicara mengenai psikiater yang terlihat tidak luar biasa. Walaupun tidak mengetahui apakah ia transeksual Theo selalu bingung mengenai seksualitasnya.
Theo berpotensi memiliki masa depan yang cerah dengan diterimanya ia menjadi fellowship Professor of Mathematic dari University of California dari tahun 1967-1968. Tetapi dua faktor tersebut membuatnya memperoleh perubahan hidup yang besar.
Pertama-tama dimulai dari ketidakberhasilan dia menadi profesor dan dilaporkan menjadi guru yang buruk dan memperoleh hasil evaluasi yang buruk. Termasuk komentar “dia selalu menolak pertanyaan setiap murid yang disodorkan.”
Sewaktu Theo mengundurkan diri dari pekerjaannya Theo tidak pernah memberitahu alasan kepada teman-temannya. Seperti biasa informasi yang didapat hanya sekilas. Ayahnya bunuh diri setelah mengetahui bahwa ayah Theo yang mengelola bisnis kecil mengidap penyakit kanker. Walaupun dari hasil tersebut diketahui tidak banyak mempengaruhi Theo yang berdampak padanya atau orang lain.
Utamanya, Theo Kaczynski menyelesaikannya dengan memiliki rumah di samping gunung di kawasan Montana. Ia membeli tanah tersebut bersama saudaranya pada tahun 1971. Dengan meja, dua kursi, bunker, dan kompor bakaran kayu. Tetapi tidak ada listrik dan telepon. Dia punya tanaman makanan sendiri. Kelinci buruan, tupai, dan landak untuk makanan. Dan seminggu sekali menghabiskan 5 dolar untuk kebutuhannya di toko. Membeli sepada roda satu, merangkainya dan mengendarai sejauh 50 mil ke Helena. Dia tidak senang minum maupun merokok. Aktivitas kesukaannya adalah membaca, dan suka mengambil kesempatan disko buku di toko buku Lincoln. Dia jarang berbicara sepatah-dua patah kata pada setiap orang. Pekerjaan formal terakhirnya yaitu terakhir pada tahun 1981.
Pada Januari 1998, Theo dihakimi dengan dakwaan pengeboman dan takkan pernah lepas dari dakwaan. Dia dihukum 30 tahun dan tinggal di penjara dengan keamanan tingkat maksimum seperti Alcatraz.
Daftar Pustaka
Meyer, Robert G. , Case Studies in Abnormal Behavior, Pearson Education, Inc. (US), 2006
Davison, Gerald C. , Psikologi Abnormal Edisi kesembilan, Rajagrafindo Persada, 2006
Butcher, James N. , Abnormal Psychology, Core Concepts, Pearson Education, Inc. (US), 2008
