Mohon tunggu...
Ardhito Sandhinova
Ardhito Sandhinova Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membahas seputar informasi menarik ditengah masyarakat. Dewasa ini, berbagai informasi dapat anda lihat di berbagai platform media sosial. Namun, disini akan disajikan artikel-artikel menarik dan bermanfaat untuk anda baca setiap harinya.

Selanjutnya

Tutup

New World

Mengapa Kita Perlu Memperhatikan Jejak Digital?

27 Februari 2024   11:55 Diperbarui: 28 Februari 2024   21:23 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ilustrasi ( sumber: istockphoto)

Di era modern ini, manusia telah mendapatkan banyak kemudahan dalam mengakses berbagai kebutuhan hidupnya. Mulai dari kebutuhan rumah tangga, industri, hingga kemudahan memperoleh berbagai informasi dari platform sosial media.

Semua kemudahan teknologi ini hidup berdampingan dengan manusia. Bahkan sudah menjadi kebutuhan manusia sehari-hari. Namun, pernahkah Anda memperhatikan jejak digital Anda selama mengakses sosial media?. Memperhatikan jejak digital memang terlihat sepele, namun memiliki dampak yang sangat besar dikemudian hari.

Sebelum kita membahas lebih lanjut, kita perlu mengetahui definisi jejak digital terlebih dahulu. Jejak digital adalah data atau rekam jejak aktivitas pengguna saat menggunakan internet. Segala informasi yang Anda tinggalkan setelah beraktivitas di internet. Bentuknya dapat berupa postingan di sosial media, riwayat belanja online, ulasan online yang Anda berikan, dan masih banyak lainnya.

Saat ini, kebanyakan orang hanya menikmati kemudahan yang diberikan oleh platform sosial media tanpa memikirkan jejak digitalnya. Banyak orang zaman sekarang dengan mudahnya menyebarkan aib mereka sendiri hanya karena ingin viral di sosial media. Padahal, tanpa mereka sadari informasi yang mereka sebarkan rentan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Setidaknya ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi dan mengelola jejak digital Anda. 1. Jangan membagikan data pribadi Anda seperti rekening ATM, nama anggota keluarga, dan alamat rumah Anda. 2. Jangan terlalu berlebihan ketika memposting sesuatu di platform sosial media. 3. Gunakan kata sandi yang berbeda pada setiap akun sosial media yang Anda miliki. 4. Hindari menekan link yang tidak jelas asal-usulnya. 

Beberapa langkah diatas setidaknya dapat mencegah kemungkinan kejahatan digital yang akan terjadi. Meskipun terlihat sepele namun di era serba digital ini Anda harus memiliki sifat waspada sebab, kejahatan dalam bentuk digital dapat terjadi kapan saja. Selain itu, bijaklah dalam menggunakan sosial media, jangan terlalu berlebihan sehingga akun Anda tidak akan rentan terhadap kejahatan digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun