Mohon tunggu...
Ardhito Sandhinova
Ardhito Sandhinova Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membahas seputar informasi menarik ditengah masyarakat. Dewasa ini, berbagai informasi dapat anda lihat di berbagai platform media sosial. Namun, disini akan disajikan artikel-artikel menarik dan bermanfaat untuk anda baca setiap harinya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pada Akhirnya Manusia Tetaplah Manusia

31 Oktober 2023   12:19 Diperbarui: 31 Oktober 2023   12:27 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar ilustrasi (sumber: istockphoto)

Manusia yang hidup di dunia ini memiliki beragam latar belakang serta beragam sifat yang dimilikinya. Masing-masing memiliki perbedaan pengalaman yang telah mereka hadapi, dari perbedaan pengalaman dan perjalanan hidup yang manusia hadapi, dari situ terbentuklah sifat dan karakter.

Dengan perbedaan latar belakang dan pengalaman yang manusia hadapi, sudah tak heran jika kita menemukan banyak orang disekitar kita dengan sifat yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut dapat kita temukan di lingkungan sekolah, tempat kerja, lingkungan rumah, sampai ke lingkungan keluarga.

Kita dapat mengetahui sifat seseorang dengan cara berkomunikasi satu sama lain atau bahkan saat dalam situasi yang mengharuskan individu untuk saling bekerja sama dalam sebuah kelompok. Pada situasi kerja sama kelompok inilah karakter dan sifat seseorang akan sangat dinilai dan akan terlihat karakter sesungguhnya. Tidak hanya dalam situasi kerja sama kelompok saja, kita dapat menilai sifat seseorang dengan cara mengamati tindakan dan perilakunya.

Lihat bagaimana seseorang memperlakukan kita, terkadang kita terlalu baik entah dengan teman ataupun saudara, namun tanpa disadari mereka memperlakukan kita sebaliknya. Memang pada dasarnya manusia tetaplah manusia, tidak ada yang sempurna. Namun, seburuk-buruknya manusia tetap ada sisi baiknya begitupun sebaliknya sebaik-baiknya manusia tetap ada sisi buruknya.

Penting bagi kita untuk tidak terlalu berlebihan bersikap baik kepada orang lain, namun bukan berarti tidak berbuat baik, hanya saja kita perlu memberikan sikap baik kita kepada orang yang tepat. Selain itu, penting bagi kita untuk tidak terlalu mendewakan figur yang kita idolakan, terkadang figur yang kita anggap bijaksana dan memberikan rasa bangga malah memberikan rasa kecewa terhadap kita. Ambil sisi positif dari figur yang kita idolakan.

Oleh karena itu mulailah bertindak secara rasional dan bertindak tidak berlebihan terhadap seseorang sehingga kita tidak kecewa dikemudian hari. Tetaplah berbuat baik kepada setiap orang namun tidak berlebihan dan berikan sikap terbaik Anda kepada orang yang memang pantas untuk mendapatkannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun