Program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. Inisiatif ini melibatkan kerjasama dengan pemerintah setempat dan pihak swasta untuk memastikan keberlanjutan program. Dukungan dari berbagai pihak sangat penting untuk mencapai tujuan pengurangan sampah secara keseluruhan. Dengan adanya Smart Waste Hub ini, diharapkan Kota Bandung dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dalam hal pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Upaya kolektif dari masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Sampah Plastik Daur Ulang yang dihargai oleh Wahu akan dihitung per-Kilogram, berikut rincian harganya :
Plastik Kemasan Private Brand Superindo = Rp5000/Kg
-
Plastik Kemasan Brand P&G = Rp5000/Kg
Galon dan Botol Minum Plastik PET (bahan polimer) = Rp4.500/Kg
Plastik Campur, dan Gelas Plastik = Rp2.500/Kg
superindo.co.id
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 dengan meningkatkan upaya Zero Waste to Landfill, Super Indo secara resmi memperkenalkan konsep Supermarket Ramah Sampah yang dijalankan di Kota Bandung, sekaligus meluncurkan poin pengumpulan sampah kemasan plastik Smart Waste Hub yang berbasis digital, berkolaborasi dengan Waste Hubs Indonesia dan perusahaan FMCG multinasional Procter & Gamble (P&G) Indonesia. Dengan konsep Ramah Sampah, supermarket yang sudah hadir melayani warga Bandung sejak 1997 ini mampu menangani seluruh sampah operasionalnya dengan pendekatan reduce, reuse, recycle secara optimal. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Super Indo untuk menjalankan bisnis retail yang berkelanjutan dengan fokus pada pengelolaan dan penanganan sampah (Zero Waste) dengan pendekatan sirkular ekonomi, serta edukasi masyarakat untuk merubah kebiasaan membuang sampah yang berdampak buruk pada lingkungan.Â