Mohon tunggu...
ARDHINA FIA DWI NUR R
ARDHINA FIA DWI NUR R Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Saya seorang mahasiswa dari Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Prodi S1 Keperawatan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Perawat Dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia

2 November 2023   20:32 Diperbarui: 6 November 2023   11:10 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peran perawat merupakan perlakuan yang diharapkan orang lain terhadap seseorang yang kedudukannya dalam suatu sistem instansi khususnya kesehatan. Didalam UU Keperawatan, No 38/2014 menjelaskan mengenai kewajiban dan kewenangan perawat dalam menjalankan perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan ( care giver ), baik tingkat perorangan maupun pada masyarakat. Di bidang upaya kesehatan perorangan, perawat berwenang : 1.) Melakukan pengkajian keperawatan secara holistik, 2.) Menetapkan diagnosis keperawatan, 3.)Merencanakan tindakan keperawatan, 4.) Melaksanakan tindakan keperawatan, 5.) Mengevaluasi hasil tindakan keperawatan, 6.) Melakukan rujukan, 7.) Memberikan tindakan pada keadaan gawat darurat sesuai dengan kompetensi, 8.) Memberikan konsultasi keperawatan dan berkolaborasi dengan dokter, 9.) Melakukan penyuluhan kesehatan dan konseling, 10.) Melakukan penatalaksanaan pemberian obat kepada klien sesuai dengan resep tenaga medis atau obat bebas dan obat bebas terbatas.

Berdasarkan kewajiban dan kewenangannya, seorang perawat memiliki tanggung jawab penuh atas perawatan kesehatan dan segala aspek dari pasiennya. Perawatan tersebut dilakukan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia. Pemenuhan ini dilakukan oleh perawat dengan mengidentifikasi pasien secara menyeluruh, memahami kebutuhan mereka dalam semua dimensi kehidupan, dan merancang perawatan yang memperhatikan semua faktor ini. Tujuannya adalah untuk memastikan pemulihan yang komprehensif dan kesejahteraan pasien secara keseluruhan, bukan hanya fokus pada gejala atau masalah kesehatan secara terpisah. Setiap individu memiliki serangkaian kebutuhan dasar yang harus dipenuhi untuk memungkinkan pertumbuhan, perkembangan, dan kesejahteraan mereka. Pasien merupakan seseorang yang membutuhkan perawatan karena kebutuhan dasarnya ada yang belum tercukupi, dalam hal ini seorang perawat memiliki peran untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan dari pasien. Berikut merupakan peran seorang perawat dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia :

1. Care Giver

Care giver adalah istilah yang merujuk pada seseorang yang memberikan perawatan fisik dan emosional kepada pasien. Dalam konteks perawatan kesehatan, perawat berperan sebagai care giver dengan memberikan dukungan komprehensif kepada pasien. Perawat bukan hanya sekadar memberikan obat dan perawatan medis, tetapi juga berfungsi sebagai pendengar yang empati, memberikan perhatian, dan memberikan dukungan psikososial kepada pasien. Mereka memahami bahwa perawatan bukan hanya tentang mengobati penyakit, tetapi juga tentang memahami kebutuhan emosional, spiritual, dan psikologis pasien.

Dalam perannya sebagai care giver, perawat dapat memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh pasien. Mereka membantu pasien mengatasi ketakutan, kecemasan, dan rasa sakit, serta memberikan dorongan untuk pemulihan. Perawat juga berperan dalam mendukung keluarga pasien dalam menghadapi situasi sulit ini. Dengan mengaplikasikan konsep care giver, perawat bukan hanya menjalankan tugas medis, tetapi juga membantu pasien merasa dihargai, aman, dan diperlakukan dengan penuh perhatian. Mereka membentuk ikatan yang erat dengan pasien dan keluarganya, menciptakan lingkungan perawatan yang mempromosikan pemulihan fisik dan psikologis.

2. Kebutuhan Spiritual

Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang berkaitan dengan makna dan tujuan hidup, keyakinan, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh pasien. Perawat dapat membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan spiritualnya dengan cara yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan pasien. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perawat adalah dengan memberikan dukungan emosional dan spiritual kepada pasien. Perawat dapat mendengarkan keluhan pasien, memberikan dukungan moral, dan membantu pasien dalam menemukan makna hidupnya. Selain itu, perawat juga dapat membantu pasien dalam menjalankan praktik keagamaannya, seperti memberikan tempat untuk beribadah atau membantu pasien dalam melakukan ritual keagamaan.

Perawat juga dapat membantu pasien dalam mengatasi rasa takut dan kecemasan yang muncul akibat kondisi kesehatannya. Dalam hal ini, perawat dapat memberikan informasi yang akurat dan jelas tentang kondisi kesehatan pasien, serta memberikan dukungan emosional dan spiritual yang dibutuhkan oleh pasien.

3. Kebutuhan Nutrisi

Perawat memiliki peran penting dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien. Perawat dapat membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan cara yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan pasien. Identifikasi kebutuhan nutrisi pasien dapat membantu pasien dalam mengidentifikasi kebutuhan nutrisinya dengan melakukan pengkajian terhadap kondisi pasien, seperti riwayat makanan, riwayat kesehatan, dan kondisi medis pasien. Dengan demikian, perawat dapat menentukan jenis makanan dan nutrisi yang dibutuhkan oleh pasien.

Selain melakukan identifikasi, seorang perawat juga berkewajiban memberikan edukasi tentang nutris kepada pasien dan keluarganya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi tentang jenis makanan yang sehat, jumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh pasien, dan cara mempersiapkan makanan yang sehat. Selain itu, perawat juga dapat memberikan informasi tentang diet khusus yang dibutuhkan oleh pasien, seperti diet rendah garam atau diet rendah lemak. Selain itu, perawat dapat membantu pasien dalam mengonsumsi makanan dengan cara memberikan bantuan saat makan atau memberikan makanan melalui selang nasogastric. Selain itu, perawat juga dapat membantu pasien dalam memilih makanan yang sesuai dengan kondisi medis pasien.

4. Kebutuhan Eliminasi

Pemenuhan kebutuhan eliminasi adalah kebutuhan dasar manusia untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuh, seperti urine dan feses. Berikut adalah pengertian dan contoh aplikasi peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan eliminasi pasien. Pengkajian kebutuhan eliminasi pasien seperti frekuensi buang air kecil dan besar, warna urine dan feses, serta adanya keluhan atau gangguan pada sistem eliminasi pasien. Dengan demikian, perawat dapat menentukan tindakan yang dibutuhkan oleh pasien untuk memenuhi kebutuhan eliminasi. Perawat dapat memberikan edukasi kepada pasien tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan sanitasi untuk mencegah infeksi pada sistem eliminasi. Selain itu, perawat juga dapat memberikan informasi tentang teknik buang air kecil dan besar yang benar untuk mencegah gangguan pada sistem eliminasi. Perawat juga dapat membantu pasien dalam melakukan eliminasi dengan memberikan bantuan saat pasien buang air kecil atau besar, serta memberikan peralatan yang dibutuhkan oleh pasien, seperti bedpan atau urinal. Selain itu, perawat juga dapat melakukan tindakan seperti pemasangan kateter atau enema jika dibutuhkan oleh pasien.

5. Kebutuhan Istirahat dan Tidur

Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur pasien. Istirahat dan tidur yang cukup adalah aspek penting dalam pemulihan kesehatan seseorang. Perawat bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang mendukung istirahat dan tidur yang optimal bagi pasien. Pengertian peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur adalah sebagai berikut :

Dalam proses perawatan tidur, perawat melaksanakan serangkaian langkah yang meliputi pengkajian kebutuhan tidur pasien, seperti pola tidur, faktor penyebab gangguan tidur, dan preferensi pasien terkait tidur. Berdasarkan hasil pengkajian ini, perawat merencanakan tindakan yang mencakup menciptakan lingkungan yang mendukung tidur pasien, mungkin melibatkan penjadwalan obat tidur atau menciptakan kondisi yang tenang di lingkungan perawatan. Selanjutnya, perawat melaksanakan rencana perawatan yang telah disusun, memberikan dukungan emosional kepada pasien untuk mengurangi stres yang dapat mengganggu tidur. Terakhir, perawat melakukan evaluasi terhadap respons pasien terhadap intervensi tidur yang telah diberikan, dan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Semua langkah ini penting dalam menjaga kualitas tidur pasien selama perawatan. Dengan peran yang cermat dan penuh perhatian, perawat dapat membantu pasien memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur mereka, yang merupakan komponen penting dalam perawatan kesehatan yang holistik.

6. Kebutuhan Interpersonal

Peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan interpersonal sangat signifikan dalam memberikan perawatan holistik kepada pasien. Mereka menjadi penghubung antara pasien, keluarga, dan tim medis, menciptakan hubungan yang erat dan memberikan dukungan emosional. Di samping itu, perawat juga memahami kebutuhan sosial dan psikologis pasien. Mereka membantu dalam mengatasi perasaan kesepian, kecemasan, atau kebingungan yang sering terjadi selama perawatan medis. Dengan mendengarkan, memberikan dukungan, dan memberikan informasi yang jelas, perawat menciptakan lingkungan yang nyaman dan penuh empati untuk pasien, yang berkontribusi pada kesembuhan fisik dan psikis pasien. Dalam pemenuhan kebutuhan interpersonal ini, perawat berperan sebagai penjaga kesejahteraan dan kenyamanan pasien serta menjadi sosok yang memberikan dukungan yang sangat berarti selama perawatan medis.

7. Kebutuhan Intrapersonal

Pemenuhan kebutuhan intrapersonal pasien melibatkan menciptakan dan memelihara lingkungan yang aman, bersih, dan nyaman untuk pasien. Mereka memastikan kebersihan ruang perawatan, mengelola limbah medis, serta merawat peralatan medis. Selain itu, perawat juga mengawasi suhu, kelembaban, dan pencahayaan di lingkungan perawatan untuk memastikan kondisi yang mendukung pemulihan pasien. Perawat juga berperan dalam memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai perawatan lingkungan. Mereka membantu pasien memahami pentingnya kebersihan tangan, menjelaskan tata cara penggunaan peralatan medis, dan memberikan panduan tentang bagaimana menjaga kebersihan lingkungan pasien di rumah.

Melalui peran ini, perawat memastikan bahwa lingkungan perawatan memenuhi standar kebersihan dan keselamatan, yang sangat penting dalam mencegah infeksi dan komplikasi lainnya. Dengan menjaga lingkungan yang optimal, perawat membantu menciptakan kondisi yang mendukung proses pemulihan pasien dengan aman dan efektif.

Di dalam pemenuhan tersebut, seringkali perawat menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia karena beberapa faktor, antara lain :

1.) Kurangnya pengetahuan dan keterampilan perawat

Perawat harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. Hal ini meliputi pemahaman tentang kebutuhan dasar manusia, teknik-teknik perawatan, dan penggunaan alat kesehatan yang tepat. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan perawat dapat menghambat pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang optimal.

2.) Kurangnya waktu dan sumber daya

Perawat seringkali mengalami tekanan waktu dan sumber daya yang terbatas dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. Hal ini dapat terjadi karena jumlah pasien yang banyak, keterbatasan fasilitas kesehatan, dan kurangnya dukungan dari lingkungan kerja. Kurangnya waktu dan sumber daya dapat menghambat perawat dalam memberikan perawatan yang optimal.

3.) Kurangnya dukungan dari lingkungan kerja

Lingkungan kerja yang tidak mendukung dapat mempengaruhi kinerja perawat dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia. Hal ini meliputi kurangnya dukungan dari rekan kerja, kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai, dan kurangnya pengakuan terhadap peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Kurangnya dukungan dari lingkungan kerja dapat mempengaruhi motivasi dan kinerja perawat.

Upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan peningkatan pelatihan dan pendidikan bagi perawat, dukungan yang lebih baik dari manajemen dan penyedia layanan kesehatan, serta pengelolaan yang bijak dari sumber daya. Penting untuk menyadari bahwa perawat adalah elemen kunci dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia, dan mencari solusi untuk mengatasi tantangan-tantangan ini akan memastikan perawat dapat memberikan perawatan yang lebih baik kepada pasien.

Pentingnya peran perawat dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia tidak bisa diabaikan. Mereka adalah bagian integral dari pelayanan kesehatan dan memegang peran sentral dalam memberikan asuhan yang komprehensif kepada pasien. Perawat tidak hanya berfokus pada penyakit atau gejala, tetapi juga memperhatikan kebutuhan pasien dalam semua dimensi kehidupan. Dengan perhatian, empati, dan pengetahuan yang tepat, perawat membantu pasien merasa dihargai, aman, dan diperlakukan dengan penuh perhatian, yang pada akhirnya berkontribusi pada pemulihan pasien yang lebih baik.

Perawat memainkan peran krusial dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam konteks perawatan kesehatan. Mereka bukan hanya pemberi perawatan medis, tetapi juga care giver, pendukung emosional dan spiritual, penentu kebutuhan nutrisi, fasilitator eliminasi, pembantu dalam pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur, penyedia dukungan interpersonal, dan penjaga lingkungan yang aman dan bersih. Perawat menciptakan lingkungan yang mendukung pemulihan pasien secara holistik, termasuk aspek fisik, emosional, sosial, dan spiritual.





Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun