"Patut diingat, dalam menyambut MEA 2020, bank asing akan lebih bebas dalam berekspansi hingga pelosok Nusantara," ujar Franky.
Ia mengatakan, konsolidasi bank merupakan teknik tercepat guna meningkatkan daya saing bank-bank BUMN. Ia mencontohkan, langkah Malaysia yang sukses mengonsolidasikan perbankannya melalui mega merger CIMB Group - RHB Capital - Malaysia Building Society (MBS), sehingga membuat CIMB Group menjadi bank terbesar ketiga di Asean dengan total aset Rp2.300 triliun.
"Apabila kita sukses melakukan merger terhadap empat bank BUMN terbesar kita, total aset merger tersebut sekitar Rp1.820 triliun Apabila tidak dilaksanakan, maka jumlah asetnya akan kalah jauh sekali dengan bank-bank top di Asean. Ini jelas akan sangat mempengaruhi kemampuan bank dalam mengakses modal dan memperbesar market share," ujar Franky.
*disunting dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H