Mohon tunggu...
Ardhika Dikoy
Ardhika Dikoy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gim "Finding Paradise"

18 Desember 2017   03:45 Diperbarui: 18 Desember 2017   03:50 1408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berhasil dengan "To The Moon" yang penuh dengan tangis haru, Kan Gao berhasil membuat saya tak dapat menahan emosi sedih ketika selesai memainkan "Finding Paradise".

"Finding Paradise" adalah game Indie Adventure yang masih berkisah tentang dua dokter dari game "To The Moon" yaitu Eva Rosalene dan Neil Watts, dimana kali ini mereka mendapatkan tugas sama seperti sebelumnya, yaitu mewujudkan keinginan seseorang yang sedang sekarat dengan mendesain ulang memori mereka sebelum orang tersebut meninggal dunia. Namun pada game ini, perjalanan kedua dalam mewujudkan keinginan kliennya tersebut tidaklah mudah karena mendapat halangan dari dalam diri orang tersebut.

Cerita dari game ini begitu memainkan pikiran dan emosi. Masih dalam resep yang sama yaitu membiarkan pemain terbawa arus dalam mengarungi memori demi memori dari klien kedua dokter tersebut, lalu dibawakan secara intens lewat visual dan juga dialog-dialog yang membuat pemain tak ingin lepas dari layar. Hal ini semakin dikuatkan dengan soundtrack yang memainkan emosi. Sekalipun game ini tetap menyajikan beberapa momen untuk membiarkan pemain larut dalam pertentangan penuh humor antara kedua dokter.

Gameplay pada "Finding Paradise" masih tak jauh berbeda dengan pendahulunya, namun game ini memberikan beberapa kejutan serta gimmick yang terkadang membuaat saya bisa lepas sejenak dari intensitas cerita. Game ini juga mempertahankan puzzle-solving untuk memecahkan memento dari memori seorang serta mengadopsi gameplay ala Arcade di beberapa momen yang membuat game ini semakin menarik untuk dimainkan.

Game ini bisa dikatakan melampaui pendahulunya yang begitu sukses dan juga minisode-minisode yang mendapat kritikan negatif. Kekuatan dari game ini masih pada penyampaian pesan yang dikemas dengan dialog dan visualisasi permainan serta interaksi antar tokoh. Mereka dengan sukses memainkan nuansa romantis dan dramatis yang membuat kesan pilu dan haru bisa dengan mudah ditangkap oleh pemain.

Saya merekomendasikan "Finding Paradise" untuk para pecinta game Indie yang menggemari permainan dengan cerita dan kesan yang kuat. Saya menunggu lebih banyak permainan-permainan yang akan dirilis oleh Kan Gao dan Freebird Games kedepannya, serta kelanjutan daripada seri "To The Moon" dan "Finding Paradise" selanjutnya.

(8,9/10 - )

Data Game

Judul: Finding Paradise
Developer: Freebird Games
Writer: Kan Gao
Engine: RPG Maker XP (Windows), Unity (Mobile)
Platform: Windows, macOS, Linux
Release: 14 Desember 2017
Genre: Adventure, Role Playing
Mode: Single Player

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun