Joy Mangano, wanita kelahiran New York, 1 Februari 1959 ini dikenal sebagai penemu dan juga pengusaha sukses.
Kehidupan rumah tangga Joy sebelum menjadi seorang penemu cukup unik. Ia tinggal bersama ibunya yang selalu berbaring dan menonton TV sepanjang hari, ketiga anaknya yang masih kecil dan mantan suaminya yang enggan angkat kaki meskipun telah cukup lama bercerai.
Demi menghidupi keluarganya ini, Joy bekerja sebagai seorang karyawan di sebuah kantor maskapai penerbangan. Sampai pada suatu waktu ia dipecat karena kesalahannya. Joy frustasi dengan permasalahan keluarga, pekerjaan rumah yang tiada habisnya, dan juga kondisi keuangan yang kacau akibat PHK.
Joy yang frustasi kemudian mengingat cita-citanya saat kecil yang ingin menjadi seorang penemu. Joy memulai menuangkan kembali ide-ide kreatifnya. Ia berhasil membuat sebuah prototipe alat pel yang bisa memeras otomatis. Alat pel ini ia beri nama pel ajaib (miracle mop).
Joy berhasil meyakinkan investor untuk mendanai produksi massal pel ajaib rancangannya tersebut. Melalui koneksi mantan suaminya, Joy dikenalkan dengan salah seorang petinggi di channel TV khusus home shopping, QVC.
Ia diberikan kesempatan untuk mempromosikan pel ajaibnya melalui channel QVC. Joy sukses besar, pel ajaibnya terjual lebih dari 18.000 unit dalam waktu 30 menit.
Keberhasilan ini adalah langkah awal Joy menjadi seorang penemu dan pengusaha sukses. Joy terus menerus memproduksi dan menemukan alat-alat yang mempermudah pekerjaan rumah. Selain pel ajaib, Joy menemukan alat yang saat ini digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia, yaitu gantungan baju (huggable hanger).
Hingga saat ini, Joy Mangano telah memiliki 71 paten atas penemuannya. Ia juga telah menghasilkan milyaran dolar sejak awal karirnya sebagai seorang penemu dan pengusaha.
Kisah Joy Mangano diabadikan dalam sebuah film biografi bergenre drama komedi berjudul "Joy" pada tahun 2015. Film ini disutradarai oleh David O. Russell.
"All you need is one person to say yes to an idea." ~ Joy Mangano