Setiap Bulan Oktober pada minggu kedua awal, selalu diperingati sebagai peringatan Hari Penglihatan Sedunia. Hari penglihatan sedunia di tahun ini jatuh pada 14 Oktober setiap tahunnya.Â
Tidak bisa dipungkiri, bahwa penglihatan merupakan bagian penting dalam kehidupan baik manusia maupun hewan maka dari itu kita sangat perlu untuk menjaga kesehatan mata supaya terhindar dari kerusakan penglihatan.
Peringatan Hari Penglihatan Sedunia ini adanya landasan yaitu menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization), secara umum penduduk dunia tercatat hampir 1 Milyar orang mengeluhkan adanya gangguan penglihatan pada dirinya, baik itu jarak dekat maupun jarak jauh yang masih bisa dicegah ataupun belum tertangani.
Masalah ini tidak hanya terfokus pada kalangan usia lanjut yang mana secara fungsi alat inderanya mengalami penurunan seiring bertambahnya usia, bahkan diusia muda atau remaja juga tak jarang juga ditemukan gangguan penglihatan.Â
Salah satu penyebabnya ialah bisa dikarenakan gaya hidup yang kurang sehat seperti bermain game menggunakan perangkat dengan durasi yang lama tanpa jeda atau pola aktifitas sehari-hari yang kurang menjaga kesehatan mata serta asupan makanan yang kurang bergizi khususnya makanan yang mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan mata.
Menjaga kesehatan mata adalah bentuk perwujud-an rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena Tuhan telah memberikan karunia nikmat yang sangat penting dan berharga yaitu penglihatan tanpa harus membayar sepeserpun, sudah seharusnya kita menjaga kesehatan mata merupakan suatu keharusan bagi setiap individu manusia yang mendapatkan nikmat tersebut.Â
Sebagai generasi muda yang aktivitasnya lebih padat dan kompleks, kebutuhan untuk memiliki fokus penglihatan dari mata sangatlah diperlukan adanya.
Mata merupakan salah satu indera yang sangat penting yang harus atau wajib kita jaga kesehatannya. Karena mata adalah salah satunya alat tubuh untuk kita bisa melihat semua hal yang terjadi di lingkungan sekitar kita seperti makhluk hidup, objek, pemandangan dan lain-lain.Â
Tentu saja jika ingin mata kita selalu sehat, paling tidak sampai jangka waktu yang lama, kita sangat wajib memperhatikan hal - hal penting terkait kesehatan mata. Ditambah saat ini, kita hidup di dalam era yang serba canggih berbasis IT.
Berikut adalah rangkuman bagaimana cara menjaga kesehatan mata agar terhindar dari kerusakan:
Memperhatikan asupan makanan
Menghindari beberapa hal demi menjaga kesehatan mata memang dianjurkan, namun juga perlu diimbangi dengan pola nutrisi yang bergizi. Mengkonsumsi buah dan sayuran memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan mata. Buah dengan kandungan Vitamin A, Vitamin C seperti tomat dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata.
Adapula buah Alpukat yang memiliki kandungan Lutein bermanfaat untuk mencegah degenerasi mata katarak dan macular. Buah lain yang memiliki kandungan Vitamin A didalamnya adalah pisang. Vitamin A itu sendiri dapat bermanfaat menjaga kesehatan mata.
Kalangan sayuran untuk kesehatan mata seperti brokoli dan wortel. Kandungan Zeaxanthin dan Lutein pada brokoli mampu melindungi mata dari sinar UV. Sedangkan wortel terkenal dengan buah yang kaya akan kandungan Beta Karoten, Vitamin B6 dan C, Kalsium, Kalium, Fosfor dan Serat. Kandung itu semua akan dirubah oleh tubuh menjadi Vitamin A.
Memeriksa mata secara rutin ke dokter mata
Langkah awal atau sebagai pendeteksi dini adanya gangguan pada mata yaitu melalui pemeriksaan kesehatan mata. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin merupakan cara kita juga menjaga kesehatan mata. Pemeriksaan mata bisa dilakukan 6 atau 12 bulan sekali, agar selalu mendapat informasi terkait kesehatan mata kita.
Warna mata sehat adalah benar-benar putih untuk bagian sclera (bagian mata yang putih), wana pupil nya benar-benar jernih, begitu juga dengan kornea atau selaput bening mata. Apabila ditemukan warna yang berbeda, maka bisa saja ditemukan kondisi mata tidak sehat.
Mata tidak sehat ditunjukkan dengan warna mata menjadi merah, terasa panas, perih hingga gatal. Terkadang jika dirasakan mata terasa kering dan lelah, itu juga menandakan bahwa kondisi mata sedang tidak sehat. Jika ditemukan gejala seperti itu, dihimbau untuk segera memeriksakan ke pelayanan kesehatan.
Melakukan senam atau peregangan mata
Ketika kita sudah cukup lama berada dihadapan layar monitor, setidaknya perlu melakukan senam atau peregangan mata sejenak. Mata ketika dipaksa bekerja terus menerus juga akan mengalami penurunan kenyamanan. Disarankan sebaiknya, disetiap 2 atau 3 jam sekali perlu berhenti beberapa menit dan segera melakukan peregangan mata.
Contoh peregangan atau senam mata yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemijatan pada wajah, memejamkan mata sejenak, menggerakan bola mata atau melirik ke kiri kanan atas bawah dan bisa juga dengan melihat ke arah manapun sejauh mata memandang. Setelah dirasa kembali nyaman, maka kita dapat melanjutkan pekerjaan kembali.
Pastikan kondisi cahaya ruangan cukup dan layar perangkat dalam batas wajar
Layar perangkat yang digunakan sehari-hari perlu diatur kadar kecerahannya. Aturlah pencahayaan yang ditampilkan tidak terlau silau di mata, sehingga lebih nyaman untuk melihat kearah perangkat yang digunakan apalagi jika akan digunakan dalam waktu yang lumayan lama. Cahaya yang terlalu terang, seringkali dirasakan sangat mengganggu penglihatan dan juga beresiko merusak mata secara perlahan jika hal ini diabaikan.
Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus dalam jangka watu yang lama, bukan tidak mungkin akan mudah memicu timbulnya gangguan mata. Maka dari itu perlu adanya pengontrolan terhadap cahaya yang di tampilkan perangkat ketika digunakan sehari-hari.
Tak hanya itu, cahaya ruangan pun mempengaruhi fungsi penglihatan. Sebagian orang lebih suka memilih berkegiatan didepan laptop atau televisi untuk mengerjakan tugas atau menonton film dalam kondisi lampu mati sehingga ruangan gelap. Secara visual memang dianggap lebih pas dan mendukung, akan tetapi untuk penglihatan hal tersebut tidak begitu disarankan.
Alasannya karena ketika ruangan dalam kondisi gelap sedangkan mata kita menatap layar, maka mata akan bekerja lebih keras dalam menjalankan fungsinya. Sehingga dapat dengan mudah muncul efek seperti menjadi pusing, mata panas serta lelah. Maka dari itu, perlu pengaturan cahaya ruangan yang cukup bilamana memaksakan diri untuk bekerja dihadapan layar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H