Menghindari beberapa hal demi menjaga kesehatan mata memang dianjurkan, namun juga perlu diimbangi dengan pola nutrisi yang bergizi. Mengkonsumsi buah dan sayuran memiliki manfaat yang bagus untuk kesehatan mata. Buah dengan kandungan Vitamin A, Vitamin C seperti tomat dapat dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata.
Adapula buah Alpukat yang memiliki kandungan Lutein bermanfaat untuk mencegah degenerasi mata katarak dan macular. Buah lain yang memiliki kandungan Vitamin A didalamnya adalah pisang. Vitamin A itu sendiri dapat bermanfaat menjaga kesehatan mata.
Kalangan sayuran untuk kesehatan mata seperti brokoli dan wortel. Kandungan Zeaxanthin dan Lutein pada brokoli mampu melindungi mata dari sinar UV. Sedangkan wortel terkenal dengan buah yang kaya akan kandungan Beta Karoten, Vitamin B6 dan C, Kalsium, Kalium, Fosfor dan Serat. Kandung itu semua akan dirubah oleh tubuh menjadi Vitamin A.
Memeriksa mata secara rutin ke dokter mata
Langkah awal atau sebagai pendeteksi dini adanya gangguan pada mata yaitu melalui pemeriksaan kesehatan mata. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin merupakan cara kita juga menjaga kesehatan mata. Pemeriksaan mata bisa dilakukan 6 atau 12 bulan sekali, agar selalu mendapat informasi terkait kesehatan mata kita.
Warna mata sehat adalah benar-benar putih untuk bagian sclera (bagian mata yang putih), wana pupil nya benar-benar jernih, begitu juga dengan kornea atau selaput bening mata. Apabila ditemukan warna yang berbeda, maka bisa saja ditemukan kondisi mata tidak sehat.
Mata tidak sehat ditunjukkan dengan warna mata menjadi merah, terasa panas, perih hingga gatal. Terkadang jika dirasakan mata terasa kering dan lelah, itu juga menandakan bahwa kondisi mata sedang tidak sehat. Jika ditemukan gejala seperti itu, dihimbau untuk segera memeriksakan ke pelayanan kesehatan.
Melakukan senam atau peregangan mata
Ketika kita sudah cukup lama berada dihadapan layar monitor, setidaknya perlu melakukan senam atau peregangan mata sejenak. Mata ketika dipaksa bekerja terus menerus juga akan mengalami penurunan kenyamanan. Disarankan sebaiknya, disetiap 2 atau 3 jam sekali perlu berhenti beberapa menit dan segera melakukan peregangan mata.
Contoh peregangan atau senam mata yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemijatan pada wajah, memejamkan mata sejenak, menggerakan bola mata atau melirik ke kiri kanan atas bawah dan bisa juga dengan melihat ke arah manapun sejauh mata memandang. Setelah dirasa kembali nyaman, maka kita dapat melanjutkan pekerjaan kembali.
Pastikan kondisi cahaya ruangan cukup dan layar perangkat dalam batas wajar