Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Swasta Mengabdi 12 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kesiapan Mental Penting Dilakukan Menjelang Masuk Sekolah Pascaliburan

5 Januari 2024   11:39 Diperbarui: 5 Januari 2024   11:42 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: Pixabay

Dua hari lagi liburan semester ganjil usai. Barangkali di sebagian satuan pendidikan malah sudah ada yang membuka kegiatan belajar mengajar untuk semester genap. Biasanya karena libur lebih dulu. Bagi Anda yang masih bersama waktu libur, sudah saatnya Anda bersiap-siap "back to school". Di mulai dari menyiapkan perlengkapan sekolah hingga kesiapan fisik dan mental Anda.

Menyiapkan perlengkapan sekolah seperti pakaian, sepatu, tas, hingga atribut sekolah sebaiknya di cek ulang. Jika ada yang rusak dan masih bisa diperbaiki, maka masih ada waktu untuk memperbaikinya. Jika memang sudah usang dan harus diganti, juga masih ada waktu untuk mencarinya di toko. Intinya dalam dua hari ini Anda menyiapkan kelengkapan dan keperluan yang akan di bawa ke sekolah.

Bagaimana dengan kesiapan fisik? Tentunya harus jaga kesehatan, ya. Jalan-jalan dalam rangka mengisi waktu liburan tentulah menguras daya. Ibarat sebuah baterai yang sudah low, Anda harus charge kembali agar dapat dipakai lagi dengan optimal. Lantas bagaimana dengan kondisi tubuh yang low seperti keadaan baterai tadi?

Istirahat adalah cara terbaik untuk mengisi kembali daya tubuh Anda. Sebaiknya sehari sebelum masuk sekolah, Anda sudah off dengan rentetan kegiatan liburan. Jika masih ada beberapa kegiatan liburan  yang masih belum sempat ditunaikan, baiknya Anda tunda dulu, dan fokus dengan istirahat. Anda dapat memindahkan jadwal kegiatan yang tertunda pada hari lain yang kosong.

Lantas, apa yang harus disiapkan secara mental saat kembali ke sekolah? Mengutip dari laman halo.doc, kesehatan mental adalah kondisi kesehatan seseorang yang berkaitan dengan emosi, kejiwaan, juga psikis. Beberapa jenis gangguan mental yang umum terjadi seperti adanya rasa cemas, setres, dan depresi.

Kaitannya dalam lingkungan sekolah, bisa jadi karena mendapat nilai yang rendah pada beberapa mata pelajaran. Maka Anda perlu memperbaiki hubungan dengan guru yang bersangkutan, mudah-mudahan akan ada solusi yang didapat. Bisa jadi hal yang menurut Anda sebuah kelebihan, namun tidak demikian menurut yang lain. Disinilah perlunya seseorang untuk intropeksi diri dengan dukungan orang sekitar.

Berikut dua hal yang dapat Anda lakukan guna menstimulasi diri Anda agar lebih siap dalam belajar pada semester genap nanti;

Pertama, perbaiki niat. Kalau Anda pergi ke sekolah dengan tujuan agar bisa jumpa kawan lalu ngobrol ngalor ngidul, ya ini jelas tidak benar. Karena sekolah tempatnya Anda menimba ilmu pengetahuan. Perbaiki niat Anda agar kegiatan belajar yang Anda lakukan tidak berakhir sia-sia.  

Kedua, beranikan diri untuk bertanya. Bisa jadi ketidaktahuan Anda selama ini adalah karena tidak berani bertanya tentang materi pelajaran yang belum Anda mengerti. Maka setelah masuk sekolah nanti, Anda harus memberanikan diri untuk bertanya hal yang belum Anda mengerti dalam pelajaran.

Jangan takut dengan guru Anda, karena ia bukan monster. Apalagi pada zaman sekarang ini, menyampaikan ide, pesan, komentar, masukan dan kritik tidak harus melalui lisan. Media sosial juga berperan dalam interaksi dua arah. Malah umumnya anak generasi z dan alpha lebih suka berinteraksi dengan media, ketimbang berkomunikasi secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun