Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Swasta Mengabdi 12 Tahun

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Cukupkah Guru Saja yang Berperan Membangun Karakter Siswa?

4 Oktober 2022   00:21 Diperbarui: 4 Oktober 2022   18:40 462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal itu kurang etis. Misalkan seorang siswa yang izin ke kamar mandi saat guru tengah menjelaskan materi pelajaran. Etisnya adalah hendaknya siswa menunggu beberapa saat hingga guru selesai menjelaskan materi pelajaran. Kecuali jika ia sakit perut, seperti diare. Ini tentu hal yang ditoleran.

Keenam, memberi kesempatan siswa belajar menjadi pemimpin. Seminimalnya, ia dapat memimpin dirinya sendiri agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas. Dalam satu kelompok belajar, Anda dapat mengganti anggota menjadi ketua, sehingga semua anggota berkesempatan dan setidaknya pernah menjadi ketua. Inilah pembelajaran baginya. Anda akan mengevaluasi kinerjanya sebagai pemimpin. Dan jika ditemui kesalahan, Anda dapat memotivasinya agar bisa lebih baik lagi kedepannya.  

Ketujuh, menjadi sosok inspiratif bagi mereka. Membagikan pengalaman Anda dapat menjadi pandangan baru di mata mereka. Tidak harus punya pengalaman hebat untuk bisa menularkan inspirasi. Terkadang kita lupa bahwa hal-hal kecil dan sederhana tapi bermanfaat itulah yang dapat mengantarkan pada hal besar. Oleh karenanya, bagikanlah pengalaman inspiratif Anda, agar menjadi bibit harapan bagi mereka untuk meneruskannya.

Semoga  bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun