Ini baik sekali, karena ketika seorang mampu membaca karakter lawan bicaranya, ia akan mudah bergaul kepada siapa saja. Bukankah setelah menamatkan pembelajaran, ia akan masuk dalam  masyarakat yang heterogen? Ini juga menjadi alasan tersendiri.
Ketahuilah bahwa menimba ilmu itu adalah bahagian dari perjuangan. Ilmu pengetahuan tidak bisa hadir ke dalam sanubari dengan cara bermalas-malasan, berleha-leha, santai, bahkan bermanja ria. Seorang penuntut ilmu akan merasakan manisnya buah perjuangan itu jika ia bersungguh-sungguh dalam belajar.
Paparan pergaulan diluar lingkungan sekolah justru perlu diwaspadai. Dimana sekarang ponsel android begitu bebas digunakan anak-anak remaja. Mungkin kita bisa mengawasi anak ketika ia berada di rumah. Namun siapa yang tahu apa yang ia kerjakan diluar rumah bersama teman-temannya? Atau, apa yang ia kunjungi pada alat komunikasinya saat tidak bersama Anda?
Semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H