Bijak Bersosmed: UNNES GIAT 5 Berikan Edukasi Media Sosial kepada Ibu-Ibu PKK Desa Ngrawan

Mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Ngrawan sukses menggelar kegiatan "Edukasi Pemanfaatan Media Sosial Dengan Bijak" (27/7/2023) bertempat di Balai Desa Ngrawan. Kegiatan sosialisasi ini berupaya untuk memberikan edukasi pemanfaatan media sosial dengan bijak di Desa Ngrawan. Terbatasnya kemampuan pemanfaatan media sosial dengan baik dan bijak di Desa Ngrawan membuat mahasiswa UNNES GIAT 5 menyelenggarakan edukasi media sosial yang dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman untuk diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PKK Ibu Yanti, Ketua Pokja, dan para anggota PKK Desa Ngrawan yang berjumlah 40 orang. Ibu-ibu PKK menjadi sasaran sosialisasi edukasi media sosial kali ini dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan media sosial dengan bijak, baik untuk diri sendiri maupun untuk anak-anak sebagai tanggung jawabnya. Sebagai orang tua, Ibu harus memberikan contoh dan edukasi kepada anak-anaknya dengan baik terkait penggunaan media sosial. Banyak orang tua merasa resah atas dampak negatif penggunaan media sosial pada anak yang mengacu gangguan kesehatan mental.

Pada era digital saat ini penggunaan media sosial memiliki peran dan dampak yang besar dalam kehidupan. Dampak positif dan negatif media sosial bisa terjadi bergantung pada cara pemakaiannya. Kurangnya pengawasan dari orang tua, membuat anak kecanduan terhadap media sosial di gawainya yang akhirnya berdampak negatif pada kesehatan dan sosialnya. Sehingga, perlu adanya edukasi penggunaan media sosial yang bijak dan mampu mengatur skala prioritas dalam bersosmed. Satu hal yang tidak kalah penting dalam penyebarluasan informasi di media sosial tentunya harus memperhatikan kevalidannya.

Ibu-ibu PKK yang hadir tampak antusias dalam menyimak materi dan aktif dalam sesi tanya jawab.

 "Edukasi ini sangat bermanfaat untuk ibu-ibu seperti kita ini. Walaupun usia sudah menua akan tetapi suatu edukasi harus tetap diterapkan terutama tentang media sosial seperti ini. Terkadang kami juga sudah melakukan akses dengan baik akan tetapi belum menerapkan secara bijak." Ungkap Bu Sudarti selaku ketua pokja.