Pada hari Jumat (14/7/2023), kelompok KKN UNNES Giat 5 Desa Gandu melaksanakan kegiatan sosialisasi yang bertajuk Wanita Agen Pancasila di Balai Desa Gandu, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Sosialisasi ini dilaksanakan mengingat bahwa Pancasila merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini berarti Pancasila merupakan pedoman dasar yang mengatur dan memelihara kehidupan bersama guna mencapai tujuan dalam membangun negara. Oleh karena itu, dalam mendorong kesadaran berbangsa dan bertanah air, diperlukan langkah yang nyata dari lingkup negara paling kecil. Dalam kegiatan tersebut, kelompok  KKN UNNES Giat 5 Desa Gandu berkolaborasi bersama Babinsa Desa Gandu yaitu Serda Kasori.
Sosialisasi Wanita Agen Pancasila merupakan salah satu program kerja wajib kelompok  KKN UNNES Giat 5 Desa Gandu. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan ketua penyelenggara dan Kepala Desa Gandu, serta diikuti dengan kegiatan utama yaitu pemaparan materi oleh Serda Kasori. Selama satu jam, kegiatan berjalan sangat aktif dan kondusif. Hal ini ditunjukkan dengan keaktifan para ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang melontarkan sejumlah pertanyaan kepada narasumber.
"Dengan diadakannya acara ini, perempuan di Desa Gandu diharapkan dapat memahami nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan baik dan benar serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari - hari sebagai bentuk peran wanita yaitu sebagai agen Pancasila," tutur Lilik Ilya Mahmudah selaku ketua penyelenggara kegiatan sosialisasi Wanita Agen Pancasila.
Serda Kasori menuturkan lebih lanjut bahwa, "Melalui sosialisasi ini, diharapkan perempuan mampu menjadi salah satu garda depan berjiwa Pancasila yang dapat mengimplementasikan setiap nilai-nilai Pancasila secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan menyuarakan keberagaman dan juga nilai kebersamaan".
Selain itu, beliau menuturkan lebih lanjut bahwa melalui kegiatan ini perempuan diharapkan mampu ikut serta dalam menumbuhkan kesadaran Pancasila dalam masyarakat dimulai dari lingkup keluarga, terutama anak-anak. Adanya penanaman nilai karakter sejak dini diharapkan anak dapat terbiasa dan mampu bertindak dengan kandungan luhur yang termuat dalam setiap butir nilai-nilai Pancasila.
