Dusun Petungpapak, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, menjadi tempat penutupan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Camaraderie UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang berlangsung penuh khidmat pada Minggu malam (tanggal diisi). Acara penutupan tersebut ditandai dengan tahlilan bersama di Masjid Nur Hidayah, yang dihadiri oleh seluruh anggota KKM, Takmir Masjid Ustaz Nurkholis, Penceramah Ustaz Agung, serta warga setempat.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Ustaz Nurkholis. Dalam suasana penuh kekhusyukan, doa-doa dipanjatkan untuk keselamatan dan keberkahan bagi masyarakat Dusun Petungpapak serta kelancaran bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan pengabdiannya.
Dalam sambutannya, Ustaz Agung selaku penceramah memberikan tausiyah singkat tentang pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan semangat gotong royong. "Mahasiswa telah menjadi bagian dari kami di dusun ini, dan semoga keberkahan dari ilmu serta pengabdian mereka dirasakan oleh semua," ujar Ustaz Agung di tengah ceramahnya.
Ketua Takmir Masjid, Ustaz Nurkholis, turut menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKM. Beliau mengungkapkan rasa syukur atas kontribusi mereka dalam mengajar TPQ dan menyelenggarakan berbagai kegiatan keagamaan. "Kami sangat berterima kasih atas dedikasi kalian. Kehadiran mahasiswa membawa warna baru bagi pendidikan dan kehidupan di sini," ujarnya.
Ketua KKM Camaraderie juga menyampaikan rasa terima kasih kepada warga yang telah menerima mereka dengan tangan terbuka. "Kami belajar banyak dari masyarakat di sini, dan kami berharap program-program yang kami jalankan bisa terus bermanfaat meskipun kami sudah kembali ke kampus," ungkapnya.
Setelah tausiyah, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan jamuan sederhana yang disediakan oleh warga setempat. Kegiatan ini menjadi momen hangat di mana mahasiswa dan warga saling berbagi cerita dan pengalaman selama pelaksanaan KKM.
Warga Dusun Petungpapak mengaku berat melepas kepergian para mahasiswa, yang selama beberapa minggu terakhir telah menjadi bagian dari kehidupan mereka. "Kami merasa kehilangan, tapi kami mendoakan yang terbaik untuk mereka," ujar salah satu warga.
Dengan diadakannya tahlilan sebagai penutup, kegiatan KKM di Dusun Petungpapak resmi berakhir. Namun, semangat kebersamaan dan pengabdian yang tercipta selama program ini akan tetap menjadi kenangan berharga, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI