Bertemu dengan Tetua Kampung : Mengabdi dengan Mengerti Kondisi

Malang, 23 Desember 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Camaraderie UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar kunjungan ke mushola terdekat di Dusun Petungpapak, Desa Sukodadi, Kabupaten Malang. Dalam kunjungan tersebut, mereka disambut oleh salah satu tetua kampung yang dengan hangat berbagi cerita tentang kondisi mushola. Mahasiswa terlihat antusias mendengarkan pengalaman dan pandangan tetua terkait kehidupan keagamaan di dusun itu.

Tetua kampung menyampaikan bahwa saat ini mushola tersebut kurang aktif digunakan oleh warga sekitar. "Pengunjung mushola semakin sedikit, terutama di waktu-waktu sholat tertentu," ujarnya. Kondisi ini menjadi perhatian serius, mengingat mushola merupakan tempat ibadah sekaligus sarana mempererat silaturahmi masyarakat.

Melihat situasi ini, mahasiswa KKM merasa terpanggil untuk berkontribusi. Salah satu peserta, Ahmad Rifai, mengungkapkan bahwa program revitalisasi mushola bisa menjadi fokus utama mereka. "Kami ingin menghidupkan kembali mushola ini dengan berbagai kegiatan, seperti pengajian anak-anak, kajian agama untuk orang dewasa, dan gotong-royong membersihkan mushola," ucapnya.

Tetua kampung sangat mendukung ide tersebut dan memberikan masukan terkait kebutuhan yang perlu diprioritaskan. "Mushola ini butuh penerangan yang lebih baik dan perbaikan di beberapa bagian bangunan," katanya. Selain itu, ia juga menambahkan pentingnya melibatkan seluruh lapisan masyarakat agar kegiatan di mushola menjadi lebih meriah.

Mahasiswa KKM pun berencana mengajak warga untuk turut serta dalam program revitalisasi ini. Mereka berharap partisipasi warga tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga semangat untuk memanfaatkan mushola sebagai pusat kegiatan keagamaan. "Ini adalah langkah kecil untuk membangun kesadaran bersama," ujar salah satu mahasiswa.

Pertemuan antara mahasiswa KKM dan tetua kampung menjadi awal yang baik dalam upaya menghidupkan kembali mushola yang hampir terlupakan. Dengan sinergi antara mahasiswa dan masyarakat, diharapkan mushola kembali menjadi tempat yang ramai dengan aktivitas positif dan bermanfaat bagi semua kalangan.