Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel kembali memunculkan keprihatinan dunia internasional.Â
Perang antara Hamas dan Israel yang meletus pada akhir pekan lalu telah menelan banyak korban, memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.Â
Sejak dimulainya konflik Israel-Hamas, setidaknya 2.700 orang tewas dan ribuan lainnya terluka.Â
Pihak Israel melaporkan sekitar 1.200 warga tewas dan lebih dari 2.700 terluka, sementara dari sisi warga Palestina, sekitar 900 orang tewas di Jalur Gaza dan 19 lainnya tewas di Tepi Barat.Â
Namun, jumlah korban terus meningkat seiring dengan berlanjutnya serangan dari kedua belah pihak.
Amerika Serikat juga ikut campur dalam konflik ini dengan mengirimkan kapal induk ke wilayah tersebut.Â
Keputusan ini menuai kritik keras dari Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menuduh AS memperkeruh situasi di Timur Tengah dengan tindakan tersebut.Â
Putin menyatakan bahwa solusi kompromi adalah yang dibutuhkan saat ini dan berharap akal sehat akan menang.
Pertanyaannya sekarang adalah, mengapa konflik antara Palestina dan Israel begitu berlarut-larut, dan apakah ada harapan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan?
Akar Penyebab Konflik
Konflik Palestina-Israel telah berlangsung selama beberapa dekade, dan akar penyebabnya sangat kompleks.