Mohon tunggu...
Andi Ramadhan
Andi Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis lepas di Kompasiana

Datang berlindung waktu susah dan senang. Tumpang berlindung waktu susah dan senang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kekerasan Siswa: Kasus, Akar Masalah, dan Solusi

29 September 2023   23:07 Diperbarui: 29 September 2023   23:13 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. (Sumber: Kompas.com)

Untuk mencegah kekerasan antar siswa di masa mendatang, diperlukan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. 

Pendidikan karakter dan moral harus ditingkatkan di sekolah-sekolah. Kurikulum harus dirancang sedemikian rupa sehingga memprioritaskan pengembangan karakter dan nilai-nilai kehidupan, serta mengajarkan toleransi dan menghargai perbedaan.

Pendidikan karakter dan moral memegang peranan penting dalam membangun fondasi bagi siswa untuk berkembang menjadi individu yang bertanggung jawab, empatik, dan beretika. 

Dalam konteks mencegah kekerasan antar siswa, pendidikan jenis ini menjadi instrumen esensial untuk menanamkan nilai-nilai positif dan mempromosikan perilaku yang konstruktif.

Nilai inti dari pendidikan karakter dan moral ini antara lain adalah: empati, tanggung jawab dan keadilan.

Dengan mempromosikan nilai-nilai seperti empati, tanggung jawab, dan keadilan, pendidikan ini membentuk dasar bagi siswa untuk berkembang menjadi individu yang berperilaku positif dan konstruktif. 

Implementasi strategis pendidikan karakter dan moral melalui kurikulum, peran model, lingkungan positif, dan partisipasi masyarakat, akan memaksimalkan dampak positifnya terhadap pembentukan karakter dan perilaku siswa.

Orang tua dan masyarakat juga harus terlibat aktif dalam proses pendidikan anak-anak. Lingkungan keluarga yang positif dan mendukung akan membantu membentuk karakter anak yang kuat dan stabil.

Keterlibatan mereka dalam proses pendidikan anak tidak hanya membantu dalam pembentukan karakter, tetapi juga menjadi langkah penting dalam pencegahan kekerasan antar siswa.

Orang tua adalah guru pertama dan utama bagi anak-anak. Mereka membentuk dasar moral, etika, dan nilai-nilai dasar yang akan dipegang teguh oleh anak sepanjang hidupnya.

Dukungan emosional dari orang tua membantu anak mengembangkan rasa percaya diri dan empati, yang menjadi dasar dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan menghindari kekerasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun