Mohon tunggu...
Andi Ramadhan
Andi Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis lepas di Kompasiana

Datang berlindung waktu susah dan senang. Tumpang berlindung waktu susah dan senang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Perjuangan dan Harapan: Persamaan Kisah Pandora dan Palestina

10 September 2023   13:15 Diperbarui: 10 September 2023   13:20 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com (washingtoninstitute.org/Neri Zilber)

Negeri Pandora, dari film terkenal "Avatar," mungkin hanya ada dalam dunia fiksi, tetapi dalam banyak hal, kisahnya mencerminkan perjuangan nyata yang dialami oleh rakyat Palestina. 

Meskipun dunia maya Pandora dan Palestina sangat berbeda, ada sejumlah persamaan yang mencolok dalam kisah keduanya yang mengilhami kita untuk merenungkan arti perjuangan dan harapan.

Pertarungan atas Tanah Air

Pandora adalah planet eksotis yang diperebutkan oleh manusia untuk sumber daya berharga. 

Di Palestina, konflik berlangsung selama puluhan tahun, di mana tanah air menjadi titik perdebatan utama. 

Dalam kedua kasus, orang-orang setempat telah lama berjuang untuk mempertahankan hak mereka atas tanah dan sumber daya alamnya.

Eksploitasi Sumber Daya

Dalam "Avatar," manusia datang ke Pandora untuk mengambil sumber daya bernilai, yaitu Unobtanium. Di Palestina, sumber daya alam seperti air dan tanah juga menjadi sumber konflik. 

Israel mengendalikan akses terhadap banyak sumber daya ini, yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari penduduk Palestina.

Penduduk Asli dan Pemukiman Asing

Di Pandora, bangsa Na'vi adalah penduduk asli yang harus menghadapi invasi manusia. 

Di Palestina, orang Palestina adalah penduduk asli yang telah melihat pendatang Yahudi yang datang dan mendirikan pemukiman di tanah mereka. 

Keduanya menghadapi konflik antara hak penduduk asli dan pemukiman asing.

Perlawanan Bersenjata dan Perdamaian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun