Ridwan Kamil sedang menjadi sorotan publik usai berhenti menjadi Gubernur Jawa Barat. Ridwan Kamil beserta dengan wakilnya yaitu Uu Ruzhanul Ulum akhirnya berhenti menjadi orang nomor satu di Jawa Barat itu karena masa jabatannya telah berakhir. Ia digantikan oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey T Machmuddin.
Ketika kepemimpinan gubernur mengalami peralihan, masyarakat Jawa Barat diberi kesempatan untuk merenungkan masa depan mereka.Â
Penjabat (Pj) Gubernur yang baru akan memegang peran penting dalam mengarahkan provinsi ini menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.Â
Dalam konteks ini, harapan pun muncul dari berbagai lapisan masyarakat Jawa Barat.
Salah satu harapan utama adalah terkait dengan pembangunan infrastruktur. Masyarakat Jawa Barat berharap agar Pj Gubernur baru akan mendorong pembangunan infrastruktur yang lebih baik, termasuk jalan, jembatan, transportasi umum, dan fasilitas kesehatan.
Peningkatan aksesibilitas akan membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, memudahkan mobilitas penduduk, dan mengurangi kemacetan yang sering menjadi masalah di beberapa daerah.
Selain itu adalah pendidikan. Pendidikan menjadi kunci untuk membangun masa depan yang lebih baik. Masyarakat Jawa Barat berharap Pj Gubernur akan fokus pada peningkatan mutu pendidikan, memastikan bahwa setiap anak memiliki akses ke pendidikan berkualitas.Â
Ini melibatkan pembangunan sekolah yang layak, pelatihan guru yang memadai, dan program pendidikan yang inovatif.
Selanjutnya yaitu lingkungan. Lingkungan adalah warisan berharga yang harus dijaga. Pj Gubernur diharapkan akan memimpin provinsi ini dalam upaya pelestarian lingkungan alam, pengelolaan sampah yang berkelanjutan, dan penggunaan energi terbarukan.Â
Keberlanjutan harus menjadi salah satu fokus utama agar generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam Jawa Barat, ditengah gencarnya industrialisasi dewasa ini.