Mohon tunggu...
Dewinda Sari
Dewinda Sari Mohon Tunggu... -

Winda. Masih magang di salah satu telco company di Indonesia. Selalu ingin terus belajar. Suka petualangan. Tak mampu menyimpan isi hati terlalu lama. Terbuka. Apa adanya. Ga mau dan ga akan pernah mau menyerah dulu. Cenderung diam jika sedang merasa tak nyaman. \r\nMari berkenalan lebih jauh di:\r\nwww.ardhanareshwari.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bunda, kapan ingin belajar memahami Al-Quran?

20 Oktober 2010   07:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:16 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

*Draft ini baru saja saya temukan di balik file-file yang tidak tersusun rapi. Tersimpan dan terlupakan. Semoga isinya bisa memberi inspirasi. Dituliskan sama persis seperti di blog pribadi saya www.ardhanareshwari.com

Malam ini malam ke 29 Ramadhan, tapi di masjid tempat biasa tarawih -Alhamdulillah- sudah khatam Al-Quran.

Menjelang berakhirnya witir, Imam kami tak kuasa menahan tangisnya. Sebuah kemenangan telah diraih, berhasil menamatkan 30 juz selama Ramadhan kali ini.
Saya, yang imannya tipis ini, yang tarawihnya masih bolong-bolong, yang itikafnya nol, yang bangun sahurnya cuma untuk makan, dll dll, ternyata dapat ikut terharu. Dalam hati saya bertanya, bagaimana dengan mereka yang iman dan cintanya tebal dan hanya untuk Allah swt?
Satu penyesalan menyesak di benak saya, kenapa saya tak pandai bahasa Arab? Kenapa saya tak berusaha lebih keras untuk mempelajari bahasa Al Quran ini.

Bunda, bagaimana Bunda akan mengajarkan anak-anak Bunda kelak, untuk mencintai Allah dan Rasulnya, sementara Bunda tidak memahami arti dan maksud dari tulisan kalam Ilahi?? Al-Quran itu langsung dari Allah swt. Allah berbicara kepada kita, makhluknya, ya melalui Al-Quran. Bagaimana Bunda mau memahami apa maksud Allah kalau Bunda tak paham apa yang Allah coba katakan???

Dulu tahun 2007 pernah berniat untuk belajar bahasa Arab, ternyata waktu terbang, melesat, dan sekarang sudah 2010.

Kapan lagi Bunda akan memulai kalau tidak sekarang?

Bismillahirrahmanirrahim...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun