Mohon tunggu...
Dewinda Sari
Dewinda Sari Mohon Tunggu... -

Winda. Masih magang di salah satu telco company di Indonesia. Selalu ingin terus belajar. Suka petualangan. Tak mampu menyimpan isi hati terlalu lama. Terbuka. Apa adanya. Ga mau dan ga akan pernah mau menyerah dulu. Cenderung diam jika sedang merasa tak nyaman. \r\nMari berkenalan lebih jauh di:\r\nwww.ardhanareshwari.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Sesuatu indah, jika ada batasnya

2 November 2010   10:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:54 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Andaikata hidup ini tak ada batasnya atau bisa dibilang seperti dalam cerita-cerita dongeng dimana ada tokoh yang memiliki kekuatan untuk hidup abadi, tak mati-mati, menurut Anda, apakah ia akan bahagia? Apakah ia tak kan jenuh, dan ujung-ujungnya malah berharap ingin mati saja?

Bahkan bunga mawar pun tau, keindahannya akan tetap terjaga, jika saat berbunga ia diputuskan dari pohonnya. Semakin sering cabangnya dipotong, semakin sering pula pohon mawar tersebut berbunga.

Atau apakah Anda ingat mengapa masa-masa sekolah terasa begitu indah. Ya! Karena ada batasnya. Misalnya saja saat SMA, kita tahu kita hanya akan bersekolah selama 3 tahun. Kita tahu, saat naik kelas kita akan berpisah dengan teman-teman yang sekarang dan akan mendapatkan teman-teman baru. Oleh karena itu, kita sangat menikmati masa-masa tersebut. Oleh karenanya ia menjadi indah.

Bagaimana dengan orang yang tiba-tiba mendapati bahwa dirinya memiliki penyakit kronis dan usianya tak lama lagi? Tentu ia akan melakukan yang terbaik yang ia mampu sebelum ajal menjemput kan? Banyak kisah inspiratif yang membuktikan hal ini.

Kawan,
Hidup, menjadi lebih indah, lebih spesial
karena kita tahu kita tak akan hidup selamanya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun