Mohon tunggu...
Erna Febru Aries
Erna Febru Aries Mohon Tunggu... -

Berbuat lebih baik untuk kemaslahatan sebanyak-banyak umat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mintalah Pada ALLAH, Apa Yang Pantas Engkau Minta

31 Mei 2012   05:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:34 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Allah Maha Pemberi, apa pun yang kita minta pasti akan diberi oleh Allah karena itu mintalah yang pantas untuk dirimu jangan minta setengah-setengah. Mintalah dengan do’a yang konkrit, meski kita tahu Allah maha mengetahuiisi hati manusia, tapi kalo yang kita minta tdk jelas, kita tidak akan tahu dan bahkan kita tidak menyadari bahwa Allah itu pastimemberi lebih dari yang kita minta.

Misalnya Anda berdo’a “Ya allah berilah aku sesuatu yang membahagiakanku” ini belum jelas, mintalah pada yang Maha Kaya misalnya dengan do’a “Ya allah berilah aku rumah yang besar dan beri tahu aku bagaimana cara mendapatkannya” dan yakinlah pasti Allah akan mengabulkan do’a umatnya, dan berupayalah atas do’a Anda karena Anda pasta untuk mendapatkanya.

1.Allah Yang Maha pemberi kumudahan, namanya kemudahan hanya datang dari Allah. Sesuatu yang sulit sekalipun bisa menjadi mudah jika Allah kehendaki.

2.Allah tempat kita bergantung, bukan bergantung pada diri sendiri yang lemah. Jika hati terlalu yakin atau terlalu PD (percaya diri) sehingga melupakan Rabb di atas sana, maka sungguh urusan tersebut akan semakin sulit. Ingatlah bahwa barangsiapa yang senantiasa bertawakkal pada Allah, maka Allah akan mempermudah urusannya.

3.Allah Yang Maha mengabul do’a. Manusia punya kehendak. Namun kehendak tersebut bisa terealisasi dengan baik dan sempurna, jika Allah menghendakinya. Oleh karena itu, hati seharusnya bersandar pada Sang Kholiq, Allah Ta’ala.

4.Allah yang Sang pemberi takdir. Perlunya beriman kepada takdir ilahi dengan baik sehingga tidak membuat seseorang semakin sedih atas musibah atau kesulitan yang menimpanya. Yang buruk menurut manusia bukan berarti buruk di sisi Allah. Takdir di satu sisi terasa menyakitkan. Namun jika kita memandang dari sisi lain, pasti ada yang terbaik dan hikmah yang besar di balik itu semua. Yakinlah!


Jangan lupa perbanyak sedekah dan terus BERUSAHA YG OPTIMAL

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun