Pada tanggal 30 April 2024, sebuah kegiatan pembelajaran yang berfokus pada Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) telah sukses dilaksanakan di Kecamatan Bubutan khususnya Kelurahan Tembok Dukuh RW 2, Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh Staff Kesra Kecamatan Bubutan, Bapak Lurah Tembok Dukuh, Staff Kelurahan Tembok Dukuh, Ibu RW 2 Kelurahan Tembok Dukuh, Ibu Kader SOTH, Peserta SOTH beserta balita, dan juga melibatkan 2 mahasiswa dari Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 yaitu Ardhan Wisnu Febrianto dan Siti Rahmawati, serta dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rizki Dwi Bakthiar Surin, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Dalam kegiatan ini, para peserta SOTH. Mereka memperoleh materi pembelajaran tentang "Memahami Konsep Diri Positif dan Konsep Pengasuhan". Materi ini sangat penting dalam pengembangan diri individu, terutama dalam konteks pengasuhan dan pembentukan konsep diri yang positif.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh Ardhan Wisnu Febrianto dan Siti Rahmawati. Materi disampaikan dengan jelas dan mudah dipahami oleh para peserta. Konsep-konsep yang dibahas tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga diberikan contoh aplikatif yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini membuat para peserta merasa terhubung dengan materi yang disampaikan dan mampu mengaitkannya dengan konteks kehidupan mereka sendiri.
Selama sesi pembelajaran, suasana kegiatan terasa sangat kondusif. Para peserta terlihat sangat semangat dan antusias dalam mengikuti setiap tahapan pembelajaran. Mereka aktif berpartisipasi dalam diskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman terkait dengan materi yang sedang dibahas. Keterlibatan mereka dalam proses belajar mengajar SOTH ini mencerminkan rasa ingin tahu yang tinggi dan keseriusan dalam meningkatkan pemahaman mereka tentang konsep diri positif dan konsep pengasuhan.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat sekitar Kelurahan Tembok Dukuh RW 2. Dengan adanya kegiatan ini, pengetahuan tentang konsep diri positif dan pengasuhan dapat tersebar luas, memberikan dampak positif bagi individu dan keluarga. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung pada masyarakat, mengaplikasikan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah dalam konteks nyata.
Selain kegiatan pembelajaran formal, kegiatan SOTH ini juga menyediakan ruang bagi para peserta untuk berinteraksi dan berbagi pengalaman dengan sesama. Hal ini memperkuat jaringan sosial dan membangun solidaritas di antara mereka. Dengan adanya dukungan dan kerjasama antar peserta, proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan efektif.
Ibu Kukuh Sujadmini selaku pengelola SOTH RW 2, mengatakan bahwa kegiatan SOTH ini dapat membantu warganya menambah ilmu dan pengetahuan, lalu ibu Kukuh mengatakan juga bawah dapat membantu warganya terkait pencegahan stunting, dan kegiatan ini dilaksnakan pada bulan april sampai dengan juni. Untuk pertemuan nya setiap satu minggu sekali.
Ibu Ulfa Damayanti selaku peserta SOTH RW 2, mengatakan bahwa kegiatan SOTH ini sangat bermanfaat terutama materi tentang Memahami Konsep Diri Positif dan Konsep Pengasuhan, jadi ibu tersebut mengatakan bahwa “akhirnya saya menjadi tau bagaimana konsep diri yang positif itu seperti apa, yang negatif itu seperti apa, lalu juga pengajaran terkait konsep pengasuhan terutama kepada anak yang baik dan benar itu seperti apa.”
Dari segi manajemen acara, kegiatan ini dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Segala persiapan yang matang sebelumnya, mulai dari pemilihan tempat pelaksanaan hingga penyusunan materi pembelajaran, telah membuahkan hasil yang memuaskan. Dukungan dari pihak kelurahan dan fasilitator lainnya juga turut berperan dalam kesuksesan acara ini.