Mohon tunggu...
Ardhan
Ardhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - kecil terbina, muda berkaya, tua kaya raya, mati masuk surga

Merupakan Seorang Mahasiswa yang ingin cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalkan Potensi Hasil Budidaya Perikanan Desa Bersama Mahasiswa KKN UNEJ

31 Agustus 2021   22:29 Diperbarui: 31 Agustus 2021   22:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

SIDOARJO -- Mahasiswa KKN Back To Village 3 Universitas Jember 2021 Desa Kedungbanteng Kabupaten Sidoarjo, mengadakan  agenda program sebagai trobosan inovasi kewirausahaan dalam mengolah hasil panen budidaya ikan menjadi cemilan yang sangat nikmat pada masa Pandemi Covid-19, dengan adanya aktivitas dari sebuah Pelatihan serta Sosialisasi pada suatu produk olahan hasil panen budidaya ikan air tawar atau ikan air laut (23 Agustus 2021) tempo hari.

Mahasiswa KKN Back To Village 3 (BTV3) Universitas Jember, Farid Yudha Wardhana menjelaskan, bahwa Pandemi Covid-19 saat ini berakibat terutama pada penurunan perekonomian masyarakat, salah satunya yakni dalam usaha budidaya perikanan yang telah mengalami penurunan ketika akan memasarkan hasil panennya.

"Setelah melaksanakan penerjunan KKN, Saya mencoba melakukan kegiatan observasi untuk meninjau lokasi yang salah satunya masih tetap  membudidaya ikan air tawar dan ikan air laut di Desa Kedungbanteng. Saya tertarik dengan salah satu pengusaha budidaya ikan tambak air tawar yang bernama Bunda Fida, sehingga saya memilih beliau untuk menjadi pelaku usaha dalam menjalankan agenda program inovasi kreatif terhadap hasil panen budidayanya, berupa ikan kupang dan ikan mujaer yang akan diolah menjadi makanan ringan (camilan) nikmat dan lezat," ucap Farid Yudha, tempo hari yang lalu.

Menurut Yudha, selama satu bulan penuh masa KKN BTV3 yang diawali semenjak pertengahan Agustus 2021, ia yang merupakan putra daerah setempat, tidak hanya melakukan pengolahan ikan saja. Namun, hendaknya juga melaksanakan agenda program  mulai dari mendesain logo, pemilihan kemasan yang baik, serta memasarkan produk olahannya baik secara online melalui situs aplikasi saat ini ataupun secara langsung berkeliling dalam menawarkan  kepada konsumen.

Agenda ini sangat bersemangat diikuti oleh ibu -- ibu serta sebagian anak kecil yang terdapat di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, "Tutur ibu Fida", pelaku usaha pembudidaya ikan. Pada bahan utama ikan yang hendak digunakan dalam pengolahan produk menjadi camilan ialah jenis ikan kupang serta ikan mujair yang sangat banyak dibudidayakan sekitaran daerah Desa Kedungbanteng. Pada inovasi kreatif  olahan produk ikan kupang bakal bisa diolah jadi camilan Rempeyek serta Abon, sebaliknya buat olahan ikan mujair hendaknya diolah jadi suatu hidangan Frozen semacam Nugget serta Bakwan. "Ucap Yudha, seorang Mahasiswa KKN BTV3".

Agenda pelatihan serta sosialisasi ini pula dihadiri langsung oleh salah satu tokoh desa dari Kepala RT 09 RW 04 Desa Kedungbanteng Bapak Asykur serta sekertarisnya. Aktivitas agenda program KKN BTV3 UNEJ sangat mengapresiasi paling utama kepada  ibu -- ibu guna bisa menghasilkan kesempatan menjadi wirausaha untuk senantiasa produktif dari rumah, walaupun dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini. "Kata, Bapak Asykur", dikala agenda sosialisasi berlangsung.

Iktikad dari agenda program ini guna menyosialisasikan kepada ibu -- ibu, serta paling utama masyarakat Desa Kedungbanteng. Karena beliau ialah calon wirausaha yang dapat menciptakan daya saing pasar dengan hanya bermodal hasil panen usaha budidaya perikanan saja"Ucap, Yudha Mahasiswa KK BTV3. Yudha menambahkan dalam pengolahan ikan ini diaplikasikan sebagai upaya guna bisa memberikan nilai tambah pada hasil produk perikanan yang ada di daerah Desa Kedungbanteng, Tempo hari.

Tidak hanya itu, program ini bertujuan agar bisa tingkatkan mengonsumsi ikan di desa, paling utama untuk golongan anak muda yang dikala ini suka pada hidangan siap saji. Agenda kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tahap, tahap pertama dimulai dengan  program sosialisasi dengan menciptakan pentingnya sebuah inovasi kreatif dalam dunia kewirausahaan dari hasil pengolahan panen budidaya ikan menjadi produk yang Trending, setelah itu tahap berikutnya yakni pentingnya strategi dalam manajemen pemasaran atau Digital Marketing pada masa Pandemi COVID-19 ini. Akhir agenda sosialisasi, berikutnya diadakan tahap pelatihan serta pendampingan  dari adanya demo masak pengolahan ikan kupang dan ikan mujair oleh Mahasiswa KKN BTV3 serta diikuti bersama oleh ibu -- ibu Desa Kedungbanteng. Adapun alur  sistematika pengolahannya yang sama berbentuk tahapan -- tahapan awal dalam pengolahan bahan utama sampai produk akhir yang telah dikemas serta bisa dikonsumsi secara langsung oleh para pecinta kuliner ikan. Pada tiap tahapan agenda berlangsung dalam pengolahan,  kepada ibu -- ibu juga diberikan kesempatan dalam mengolah produknya tersebut secara mandiri.

"Ini benar -- benar ide kreatif, rasanya yang sangat lezat. Tidak hanya sebagai camilan, olahan produk ikan kupang serta ikan mujair ini pula bisa dijadikan lauk dalam hidangan yang begitu nikmat sekali buat hariannya," Tutur, Lusia, salah satu ibu PKK.

Kami sangat berharap dengan terdapatnya agenda program aktivitas ini bisa berguna untuk masyarakat Desa Kedungbanteng serta hasil akhirnya hendak bisa jadi produk unggulan yang dapat diketahui oleh golongan pecinta kuliner ikan.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun