Desa Sambigede, yang dikenal dengan produk unggulan UMKM seperti rengginan, singkong, dan wingko babat, kini memiliki pasar digital untuk memperluas jangkauan produk-produk lokalnya. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa Universitas Negeri Malang bekerja sama dengan UMKM setempat untuk mengembangkan sebuah platform e-commerce mandiri: Pasar Digital Sambigede. Platform ini dapat diakses dengan mengarahkan ke url berikut https://pasaronlinesambigede.com/.
Platform ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM Desa Sambigede agar dapat memasarkan produk mereka secara digital, sehingga akses pasar menjadi lebih luas. Harapan besar dari pengembangan website ini adalah peningkatan penjualan dan kesejahteraan bagi masyarakat desa. Dengan fitur-fitur unggulan seperti katalog produk dan informasi kontak yang mudah diakses, website ini memberikan pengalaman belanja yang mudah bagi konsumen, baik lokal maupun luar daerah.
Kami berharap website Pasar Digital Sambigede ini menjadi awal kemajuan ekonomi digital bagi desa kami. Semoga dapat memperkuat posisi UMKM Sambigede dalam bersaing di era digital," ucap salah satu pemilik UMKM di Sambigede.
Dengan adanya website ini, masyarakat Desa Sambigede diharapkan bisa memasarkan produk-produk lokal mereka secara lebih efisien dan menguntungkan. Para mahasiswa KKN berharap platform ini terus digunakan dan dikembangkan oleh UMKM setempat untuk mendukung kemajuan ekonomi desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H