Mohon tunggu...
Ardha Akluna
Ardha Akluna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro Melaksanakan Kegiatan Job Training dan Inovasi di Perpustakaan Akademi Kepolisian

4 Februari 2023   20:22 Diperbarui: 4 Februari 2023   20:23 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perpustakaan Akademi Kepolisian terletak di lingkungan Akademi Kepolisian Jl. Sultan Agung No.131, Candi Baru, Gajahmungkur, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232. Pada masa orde baru, dengan terealisasinya Komplek AKABRI Bagian Kepolisian, maka secara bertahap sejak awal tahun 1980 bertepatan dengan hari Bhayangkara ke 34, Akabri Bagian Kepolisian di Semarang diresmikan penggunaannya oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Awaloedin Djamin, MPA dimana pada saat itu Gubernur Akpol dijabat oleh Mayjen Pol R. Soetrasno dengan Sprin Pangab Nomor : Sprin/07/IV/1984 tanggal 17 Juni 1984 tentang Perintah Serah Terima Pengalihan Akabri Bagian Kepolisian berubah nama dan statusnya menjadi Akademi Kepolisian yang berada langsung dibawah Kapolri sesuai dengan Skep Kapolri No.Pol : skep/36/I/1985 tanggal 24 Januari 1985. Dengan dikeluarkannya skep Kapolri No.Pol : Skep/389/IV/1999 tanggal 9 April 1999 tentang Akademi Kepolisian Mandiri. maka sejak tanggal 10 April 1999, Akpol dinyatakan terpisah dari Akmil, AAL dan AAU serta teknis administrasi juga lepas dari Mako Akademi TNI diikuti dengan perubahan logo Akpol pada tanggal 24 Oktober 2003 yang diresmikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Da’i Bachtiar.

Perpustakaan akademi kepolisian merupakan fasilitas yang AKPOL berikan dalam membantu dan memfasilitasi bagi para mahasiswa dan staf akademi kepolisian dalam memperoleh informasi dan pengetahuan. Perpustakaan ini memiliki beragam koleksi buku, jurnal, dan sumber informasi lainnya yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk menunjang proses belajar-mengajar dan penelitian. Selama 40 hari mahasiswa Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro melakukan kegiatan Job Training di Perpustakaan AKPOL, secara keseluruhan magang di Perpustakaan AKPOL memberikan pengalaman berharga dan memperluas wawasan tentang sistem manajemen perpustakaan serta tugas-tugas pegawai perpustakaan. Kami juga memahami pentingnya peran perpustakaan dalam membantu masyarakat dalam mencari informasi. Selama magang, kami bertugas melakukan berbagai kegiatan seperti mencatat dan memasukkan buku baru ke dalam sistem, membantu para pengunjung perpustakaan dalam mencari informasi, dan melakukan tugas-tugas administrasi lainnya. Kami juga berkesempatan untuk membantu dalam mengatur dan memperbaharui sistem perpustakaan, termasuk memperbaiki sistem pencarian buku dan mengatur ulang rak buku.


Sebagai seorang mahasiswa, kami sangat terkesan dengan kerja sama dan profesionalisme staf perpustakaan dalam bekerja. Mereka sangat membantu dan memahami kebutuhan para pengunjung perpustakaan dan selalu siap untuk memberikan bantuan apabila dibutuhkan. Kegiatan magang di perpustakaan juga memberikan kami pemahaman yang lebih baik mengenai sistem dan organisasi perpustakaan, serta bagaimana perpustakaan dapat membantu dan memfasilitasi proses belajar-mengajar dan penelitian. Kami juga memperoleh pengalaman yang berharga dalam melakukan tugas-tugas administrasi dan membantu para pengunjung. Secara keseluruhan, magang di perpustakaan akademi kepolisian adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan membantu dalam memperoleh pemahaman dan pengetahuan tentang perpustakaan dan tugas-tugas yang berhubungan dengannya. Kami sangat berterima kasih kepada staf perpustakaan yang membantu dan memfasilitasi kegiatan yang kami lakukan.


Dalam melaksanakan magang kami memberikan beberapa inovasi untuk perpustakaan AKPOL. Di antarnya, membuat pembatas buku yang dapat dimanfaatkan untuk membatasi halaman pada buku yang sedang buku dan juga penjelasan mengenai fungsi dan kegunaan pembatas buku tersebut. kedua, membuat vidio tentang library guide sebagai sarana untuk memperkenalkan perpustakaan akpol kepada pemustaka perpustakaan akpol. Selain inovasi tersebut kami juga membuat standing benner yang berisi tentang peraturan perpustakaan akpol agar pemustaka mengetahui hal-hal yang tidak dan boleh dilakukan di perpustakaan.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun