Resiko yang Terbawa Dengan Pelabelan Ikan Sebagai "Easy Pet"

Tidak diragukan lagi bahwa ikan merupakan salah satu hewan peliharaan pemula yang paling umum dimiliki oleh banyak orang, dan sangat dapat dimengerti mengapa orang bisa lebih tertarik pada hobi ini. Menurut statistik kepemilikan hewan peliharaan di Amerika Serikat yang bersumber dari AVMA Pet Ownership and Demographic Sourcebook, ikan dianggap sebagai salah satu hewan peliharaan yang paling banyak dimiliki selain kucing dan anjing, mencapai sekitar 3,9 juta rumah tangga di Amerika Serikat. Meskipun tidak seinteraktif kucing atau anjing, ikan jauh lebih mudah ditemukan dan perawatannya bisa dikatakan rendah dibandingkan dengan alternatif lain seperti reptil atau burung, namun meskipun hal itu bisa dikatakan benar, tahukah Anda kepercayaan bahwa ikan adalah hewan peliharaan yang mudah dipelihara bisa lebih banyak mendatangkan kerugian dibandingkan keuntungannya?

"Bagaimana bisa?" Anda mungkin bertanya. Mari kita diskusi lebih lanjut.

 

Semuanya Berawal dari Peremehan

Meskipun low maintenance memang berarti sesuatu hal akan menjadi jauh lebih mudah dirawat, bukan berarti mereka layak mendapatkan perawatan yang lebih rendah. Seringkali orang tidak memperlakukan ikan dengan cara yang sama seperti yang mereka lakukan pada hewan lain, mereka cenderung meremehkan seberapa besar tempat tinggal yang mereka butuhkan, seberapa cocok dekorasi yang seharusnya sesuai dengan kebutuhan mereka, seberapa banyak enrichment yang mereka butuhkan, bahkan air yang mereka butuhkan untuk berenang. Di tangan yang salah, kebutuhan ikan dengan mudah diabaikan karena anggapan bahwa mereka dapat hidup dengan baik dengan hidup sederhana. Tapi apa sebenarnya perilaku yang bisa dikatakan buruk?

Akuarium Berukuran Kecil

Kita semua pernah melihat mangkuk kaca yang terkenal digunakan sebagai akuarium di suatu tempat, mungkin Anda sendiri pernah memiliki ikan mas dan memeliharanya di dalam mangkuk kaca. Meskipun setiap ikan memiliki kebutuhan tempat tinggal masing-masing, wadah seperti mangkuk kaca terlalu kecil dan hampir tidak menyediakan ruang berenang yang cukup. Kurangnya permukaan air juga akan mempengaruhi tingkat oksigen, dan yang mengejutkan adalah akuarium yang lebih kecil akan lebih sulit untuk dirawat karena lebih mudah menumpuk kotoran yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan. Tepi mangkuk yang melengkung juga dapat mengganggu penglihatan, yang dapat menjadi faktor lain penyebab stres. Meskipun akuarium kecil dapat digunakan, idealnya lebih cocok untuk menyimpan hewan air yang lebih kecil seperti udang atau siput, atau bahkan benih ikan jika perlu dipisahkan dari ikan dewasa di akuarium utama. Tidaklah ideal untuk menyimpan spesies yang lebih besar dalam sebuah mangkuk kaca tersebut

Kurangnya Enrichment dan Hiburan

Enrichment dalam perawatan hewan adalah memberikan mereka pengalaman yang dapat melatih perilaku alami mereka yang juga akan menstimulasinya sekaligus. Ini mungkin terdengar sedikit konyol pada awalnya, tetapi iya, ikan juga membutuhkan hiburan! Ikan yang terhibur adalah ikan yang bahagia, karena kurangnya hiburan dapat menyebabkan stres dan kesehatan yang buruk. Enrichment untuk ikan sebenarnya cukup sederhana, Anda dapat menyediakan habitat yang sesuai, mengubah tampilan akuarium sesekali, dan bahkan memberikan cara-cara kreatif untuk mendapatkan makanan. 

Memasukkan Ikan Baru Ke Dalam Tempat Tinggal Mereka Dengan Langsung

Banyak pemilik ikan baru yang tidak mengetahui hal ini pada awalnya, tetapi mengaklimasi ikan baru dengan air di tempat tinggal baru mereka adalah langkah penting karena membiarkan mereka beradaptasi akan meminimalkan stres dan goncangan, yang akan berperan dalam meningkatkan umur mereka. Ikan sangat sensitif terhadap perubahan mendadak pada suhu dan nilai air, dan perubahan ini dapat membuat mereka rentan terhadap penyakit.