Mohon tunggu...
Ardelia Prastita
Ardelia Prastita Mohon Tunggu... Lainnya - Urban and Regional Planning Student

Urban and Regional Planning Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Penerapan Konsep Smart Mobility sebagai Solusi Transportasi Perkotaan

28 Desember 2020   15:22 Diperbarui: 28 Desember 2020   15:30 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konsep Smart Urban Mobility oleh Deliani Siregar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pandemi COVID-19  yang menyebar ke seluruh negara telah berhasil memporak-porandakan setiap sektoral di dunia dan memicu munculnya isu baru. Saat ini, sektor transportasi menjadi salah satu perhatian dimana keadaan transportasi khususnya di Indonesia cukup memprihatinkan terutama pada transportasi publik di perkotaan. 

Dari kondisi tersebut transportasi publik jarang digunakan karena belum memenuhi standar kenyamanan masyarakat dari segi fasilitas sarana dan prasarana, kenyamanan, dan keamanan sehingga masyarakat cenderung memakai kendaraan pribadi. Untuk itu, Acara Webinar Trans Talk Series 2 ini diselenggarakan dengan mengangkat tema "Transportasi Publik Berbasis Smart Mobility". 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Kalimantan Angkatan 2018. Dari serangkaian acara ini diselenggarakan secara daring (online) via Zoom pada tanggal 10 Desember 2020 pukul 13.10-15.30 WITA. Di dalam rangkaian kegiatan dihadiri oleh peserta sebanyak 131 orang yang berasal dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Kegiatan webinar ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada masyarakat umum terkait permasalahan dan tantangan transportasi publik perkotaan masa kini. Selain itu juga memberikan wawasan terkait peranan transportasi publik terhadap kondisi perkotaan beserta aplikasi konsep Smart Mobility pada transportasi publik sebagai solusi bagi permasalahan transportasi publik perkotaan yang ada. 

Pada acara Webinar ini dihadiri oleh salah satu pemateri dari Urban Planning Associate ITDP Indonesia yaitu Deliani Siregar yang sangat berkompeten di bidang transportasi serta didampingi oleh moderator dari Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu Dwiana Novianti Tufail, S. T., M. T. Acara ini juga di sambut oleh Achmad Ghozali, S. T., M. T selaku Koordinator Perencanaan Wilayah dan Kota. 

Acara ini membawakan 3 topik ruang lingkup materi yaitu karakteristik transportasi publik perkotaan yang meliputi masalah dan tantangan, konsep Smart Mobility beserta kedudukan dan peran transportasi publik di dalamnya, dan aplikasi konsep Smart Mobility pada transportasi publik perkotaan (SAUM) untuk mencapai kondisi ideal perkotaan. 

Sehingga dari pembahasan diatas didapatkan ringkasan materi yaitu konsep Smart City merupakan suatu konsep pengelolaan dan pengembangan kota yang memanfaatkan penggunaan Information and Communications Technology (ICT) untuk mengintegrasikan, mengendalikan, dan memonitor berbagai sumber daya yang dimiliki oleh suatu kota. 

Sehingga dapat menghasilkan pelayanan yang optimal dan efisien terhadap masyarakat guna mencapai kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang berkelanjutan. Kegiatan webinar ini berjalan cukup lancar dan peserta juga antusias aktif berperan dalam kegiatan webinar Trans Talk Series 2 ini. 

Dari pemaparan materi yang telah diberikan diharapkan dapat mengetahui konsep dari smart mobility dan pemerintah dapat menerapkan smart mobility di kota yang ada di Indonesia khususnya di daerah yang mempunyai titik kemacetan tertinggi serta mendapatkan wawasan mengenai tantangan apa saja dalam menerapkan Smart Mobility seperti Management, Integration, dan Inclusive. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun