Mohon tunggu...
Ardelia Garnadi
Ardelia Garnadi Mohon Tunggu... -

Redaktur majalah anak-anak dengan pemikiran sederhana.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semangkuk Mie Instan

6 Maret 2013   11:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:14 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kukira bisa melewati malam

Tanpa makan

Ternyata

Harus terjebak bersama mie instan



Semangkuk penuh

Panas ngebul

Lewat jam sepuluh

Bisa bikin perut gembul



Satu sendok pertama

Aku ingat

Saat kau pertama

Memasak mie hangat



Telur setengah matang

Terlanjur kabur

Kau seret niat

Pantang mundur



Satu mangkuk penuh

Hanya untukku

Kumakan hampir seluruh

Kubagi separuh bangku



Semangkuk mie instan

Bawa kebahagiaan

Tak hanya jadi kenangan

Namun bekal masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun