Kurasakan semburat embun menyentuh pori-poriku
Mengembalikan kenangan yang rasanya hangat
Kubiarkan kakiku berjalan ke tempat yang lebih familiar
Banyak sudut terasa asing
Namun banyak yang buatku tak dapat berpaling
Semakin dekat semakin terdengar
Gelak tawa yang kukenal
Dari balik pagar sudah terasa keria-an
Ini Rumah…
Rumah tempat hatiku berada
Kudengar kunci membuka gemboknya
Mempersilahkan aku masuk
Walau…
Bulan pun sebenarnya sudah mengantuk
Aku pulang..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!