Salah satu UMKM Tenun yang ada di Desa Giri Tembesi adalah Kelompok Tenun Dharmayasa dari Dusun Gumesa Timur, Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Produk Tenun  Gumesa memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan sehingga dapat memperoleh konsumen yang lebih luas dan tentu saja dapat memberikan profit yang lebih besar untuk pengelola UMKM. Produk tenun yang dihasilkan oleh mereka mempunyai keunikan dan daya jual tersendiri yang dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk mereka. Produk tenun yang dihasilkan oleh Kelompok Tenun Dharmayasa dibuat melalui metode pembuatan secara handmade dengan bantuan alat-alat tradisional berupa alat tenun bukan mesin atau ATBM. Bahkan dalam beberapa produknya, Kelompok Tenun Dharmayasa juga membuat kain tenun berbahan dasar organik dari serat nanas yang dikombinasikan dengan bahan rayon. Selain memiliki keunikan dari segi bahan dasar, motif yang dimiliki oleh kain tenun gumesa juga memiliki beberapa motif khas Dusun Gumesa, yaitu kain tenun dengan motif gerimis dan kombinasi. Dengan potensi yang besar tersebut, sayangnya Kelompok Tenun Dharmayasa masih mempunyai kendala dalam memasarkan produk mereka secara lebih luas dan maksimal.
Tercatat di tahun 2023 ini, Kelompok Tenun Dharmayasa masih belum menerapkan digital marketing atau sistem pemasaran secara online dengan memanfaatkan media sosial. Hal tersebut menyebabkan produk-produk mereka kurang terekspos dan diketahui oleh lebih banyak orang. Selama ini sistem pemasaran yang digunakan oleh Kelompok Tenun Dharmayasa hanya berdasarkan pesanan pelanggan yang memang mengenal dan tahu tentang produk Tenun Gumesa. Dalam memasarkan produknya Kelompok Tenun Dharmayasa masih  terkendala sumber daya manusia yang kurang memadai sehingga berpengaruh terhadap kemampuan untuk menerima pesanan dan pembuatan produk tenun secara umum. Kurangnya anak muda yang ikut serta dalam pemasaran dan pembuatan produk Kelompok Tenun Dharmayasa juga menjadi kendala yang dihadapi untuk melakukan modernisasi sistem pemasaran melalui digital marketing.Dengan sistem pemasaran yang masih menggunakan sistem konvensional, Kelompok Tenun Dharmayasa masih belum mampu untuk menjangkau pasar yang lebih luas untuk konsumen nasional ataupun internasional. Target konsumen masih terbatas di daerah Nusa Tenggara Barat, dan menurut penuturan salah satu anggota kelompok Tenun Dharmayasa, produk tenun mereka sudah pernah dijual di Mall NTB, suatu platform online marketplace untuk produk-produk UMKM di Nusa Tenggara Barat.
Berdasarkan beberapa permasalahan dan fakta-fakta tersebut, Tim KKN PMD UNRAM 2023 di Desa Giri Tembesi, memiliki beberapa program kerja untuk membantu mengembangkan pasar atau sasaran konsumen untuk produk-produk Kelompok Tenun Dharmayasa. Program kerja pertama adalah penyuluhan terkait dengan pentingnya digital marketing dan inovasi kemasan untuk memperluas pasar dan meningkatkan nilai jual serta estetika produk Produk  Tenun Gumesa. Guna memperoleh hasil yang lebih efektif dan tepat sasaran Tim KKN Unram menggunakan sistem penyuluhan door to door dengan tindak lanjut berupa pendampingan dan pemberian contoh langsung. Setelah dilakukan penyuluhan, Tim KKN Unram kemudian memberikan kemasan paperbag secara gratis untuk kemudian digunakan dan dijadikan percontohan untuk kemasan-kemasan produk berikutnya. Selain bantuan contoh kemasan, Tim KKN Unram juga membantu dalam pembuatan katalog produk untuk kain  Tenun Gumesa guna memudahkan konsumen untuk mengetahui jenis-jenis produk atau kain-kain yang di jual oleh mereka. Bantuan inovasi kemasan dan pembuatan katalog tersebut diharapkan menjadi titik tumpuan bagi pengelola UMKM untuk mulai melakukan digital marketing dan inovasi kemasan secara berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H