Mohon tunggu...
Arda Rumadaul
Arda Rumadaul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bulu Tangkis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cintaku Jauh di Kampung

4 Desember 2022   11:51 Diperbarui: 4 Desember 2022   11:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cintaku jauh di kampung, 

Wanita cantik, sekarang iseng sendiri.

Kapal selancar,bulan semancar,

disini ku menahan rindu kapan pulang ketemu ibu, 

angin berhembus,laut berombak kacau,tapi terasa aku tidak kan pulang padanya.

Di langit yang terang, di panas berkilau, di perasaan menghabiskan segala galau rindu bergelisa sambil berkata:

"Kapan aku bisa pulang,dan memeluk wanitaku itu."

Karena, sudah bertahun ku merantau

Kapal yang bersamaan ku pantau

Tetapi aku belum bisa pulang tuk memeluknya.

Sayangku jauh di kampung

Jika libur ku kan kembali ledakan rinduku ini padamu.

Mariat pantai,04 Desember 022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun