Mohon tunggu...
Ardan Sirodjuddin
Ardan Sirodjuddin Mohon Tunggu... pegawai negeri -

saya adalah seorang guru SMK yang ingin mengembangkan pendidikan tanpa sekat ruang dan waktu. Disamping juga sebagai admin web sekolah di www.smkn8semarang.sch.id dan pengelola blog www.kang-ardan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Orang Tua (Tidak) Peduli Pendidikan Anaknya

15 Maret 2012   08:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:01 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berbicara tentang dunia pendidikan tentu tak ada habisnya, baik itu program pemerintah, bantuan operasional siswa, pungutan sekolah terhadap anak didiknya, kekerasan yang terjadi di sekolah , banyak sekolah yang rusak, dll. Permasalahan-permasalahan itu tentu menjadi bagian yang harus segera diselesaikan jika kita ingin pendidikan di negeri tercinta ini semakin maju dan sejajar dengan negara lain. Tetapi fokus tulisan saya tidak mengarah kesitu. Saya mencoba membidik masalah lain di dunia pendidikan yang tidak kalah mengenaskan. Apa itu, peran orang tua. Sebagai seorang guru yang lama berkecimpung di sekolah, saya paham betul bahwa ketika masa penerimaan peserta didik (PPD) guru menjadi sasaran tembak yang tepat dari tetangga di tempat tinggal dan kolega lain. Banyak istilah yang muncul seperti wah enak ya jadi guru, kalau PPD panen, semakin banyak titipan semakin banyak uang masuk kantong. Dan sederet kesan negatif yang lain. Kesan umum yang muncul adalah kesan negatif bahwa sekolah adalah sarang pungutan.
Disisi yang lain saya mengamati, banyak orang tua yang tidak peduli dengan pendidikan anaknya di sekolah. Mereka tidak mau tahu anaknya di sekolah lancar atau bermasalah. Sepanjang saya jadi guru,  sangat jarang orang tua yang kontinyu datang ke sekolah sekedar untuk bertanya kemajuan anaknya di sekolah. Jika ada panggilan dari sekolah maka serta merta dalam pikiran mereka tagihan uang ini dan itu dari sekolah. Kapan pendidikan kita maju jika hubungan sekolah dan orang tua tidak terjalin dengan bagus, yang ada kecurigaan orang tua dengan sekian banyak pungutan di sekolah.
Menyinggung pemberian bantuan BOS, banyak orang tua yang justru semakin tidak peduli dgn pendidikan anaknya di sekolah, gratisnya pendidikan tidak membuat orang tua sadar utk melengkapi kebutuhan anaknya seperti buku dan kebutuhan belajar lainnya. Jadi pemberian BOS bikin mutu pendidikan semakin bagus atau sebaliknya ya? ini sekedar wacana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun