Nyeri Menstruasi
Konsumsi air jahe secara rutin dapat membantu mengurangi rasa sakit yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri haid.
Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk menghilangkan rasa sakit, cobalah mengonsumsi setidaknya empat gelas air jahe. Minumlah cairan ini selama dua hari selama awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek rileks.
Meredakan Stres
Aroma jahe yang kuat ternyata tidak hanya memberikan efek menenangkan pada lambung dan usus. Menghirup aroma jahe juga bisa mengurangi tingkat stres seseorang. Selain itu, ketegangan dan tekanan akan mereda ketika Anda meneguk segelas air jahe hangat.
Memperkuat Kekebalan Tubuh
Jahe mengandung vitamin C dan magnesium. Konten ini membuatnya cocok untuk digunakan untuk memperkuat kekebalan tubuh. Selain dua zat ini, jahe juga mengandung gingerol, shogaol, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.
Cegah kanker
Menurut data kesehatan yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional Institut Kedokteran Amerika Serikat, jahe dapat membantu mencegah kanker. Ini karena jahe mengandung gingerol yang dapat mengurangi pertumbuhan tumor pada kanker usus.
Jahe juga memiliki fungsi antiinflamasi yang dapat melawan pertumbuhan sel kanker di rahim. Artinya, konsumsi air jahe secara teratur juga dapat membantu mencegah perkembangan kanker rahim.
Meski demikian, pastikan Anda memperhatikan takaran dan dosis jahe yang dikonsumsi. Sebab, semua hal yang berlebihan tidak pernah baik, termasuk makan jahe. Beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat terlalu banyak mengonsumsi jahe antara lain iritasi mulut, diare, tekanan darah rendah, hingga gangguan pendarahan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI