Dalam rangka menutup tahun pelajaran 2009/2010 dan juga wisuda kelas VI SD kedungmutih 1-2 mengadakan acara pengajian umum yang menghadirkan pembicara KH. Idham Chalid ,SH dari Kedungwaru Lor Demak. Acara yang digelar di halaman SD selain di hadiri civitas academica kedua SD tersebut juga di hadiri seluruh orang tua wali murid, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya. Meskipun diiringi hujan rintik-rintik acara yang berlangsung hari Rabu (16/6) selepas shalat Iyak berlangsung meriah dan khidmad. Sebelum pengajian berlangsung ditampilkan pula kreatifitas seni para siswa dan juga acara pamitan oleh siswa yang diwisuda dengan iringan lagu terima kasihku dan juga lagu perpisahan. “ Melihat acara semacam ini saya terbayang beberapa puluh tahun yang lalu , juga mengalami hal semacam ini yang saya ingat betul adalah jasa para guru SD saya yang telah mendidik saya dari tidak bisa apa-apa sampai dapat melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi “ ujar KH. Idham Khalid, SH. Sementara itu Warino, S Pd Kepala SD Kedungmutih 2 mengatakan , acara perpisahan yang dikemas bersamaan dengan pengajian ini merupakan pertama kalinya diadakan. Biasanya acara perpisahan dilaksanakan pada pagi hari yang diisi dengan kreatifitas seni para siswa dan juga pelepasan siswa kelas VI. Namun untuk tahun ini acara tersebut dibuat berbeda yaitu dengan tambahan pengajian umum dengan harapan para orang tua atau wali murid mendapatkan masukan yang positif dari pembicara akan pentingnya peran serta orang tua dalam rangka ikut memajukan pendidikan untuk anak-anak mereka. Dia berharap dengan mendapatkan pengarahan akan pentingnya peran serta orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya maka kedepannya mereka akan selalu konsen terhadap kemajuan pendidikan pada instotusi yang ia pimpin. Dicontohkannya meskipun dia sebagai pimpinan melakukan pembaharuan pendidikan dengan menggebu-ngebu namun tanpa dukungan orang tua wali murid , apa yang ia lakukan akan sia-sia. “ Dengan adanya pengajian umum ini kami mengharapkan kesadaran orang tua wali murid akan tumbuh bahwa pendidikan tanpa peran serta mereka akan sia-sia, sehingga ke depannya mereka menyadari akan pentingnya menyekolahkan anak-anaknya demi masa depan yang cerah. Selain itu mereka peduli akan kebutuhan sarana prasarana pendidikan untuk anak-anak mereka “ ujar Warino, S Pd kepala SD Kedungmutih yang baru setahunan bertugas di SD pesisir Demak ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI