Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemerintah Kabupaten Demak Galakkan Pembangunan Jembatan

23 Desember 2009   10:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:48 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

[caption id="attachment_42391" align="aligncenter" width="500" caption="Jembatan Desa babalam - Kedungmutih Wedung telah selesai di bangun ( Foto: Fatk.M)"][/caption] -- Tekat Pemkab Demak untuk mewujudkan sarana infrstruktur yang memadai, salah satunya dibuktikan dengan menggalakkan pembangunan jembatan. Pada tahun 2009 ini, sedikitnya lima jembatan yang memiliki bentang di atas 25 meter telah dibangun. Anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 6 milyar lebih. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Pertambangan Dan Energi (DPUPPE) Kabupaten Demak Ir Budi Haryanto menjelaskan, lima jembatan tersebut masing-masing berada di Dukuh Ngangkrang Desa Tempuran Kecamatan Demak kota, Desa Babalan Wedung, Sokokidul Kebonagung, Morosari Sayung dan Trimulyo Guntur. “Kelimanya memiliki fungsi strategis. Jembatan-jembatan itu menghubungkan desa-desa yang berpenduduk padat,” terangnya. Pembangunan jembatan, lanjut Budi, diharapkan mampu mempercepat perputaran roda ekonomi. Keberadaan jembatan akan memudahkan warga untuk mengakses wilayah yang sebelumnya susah terjangkau. “Di wilayah yang unggul dalam potensi pertanian, misalnya, keberadaan jembatan berpotensi meningkatkan kesejahteraan petani. Adanya jembatan itu memudahkan petani saat mengangkut hasil panen. Petani pun bisa memperoleh nilai jual hasil pertanian dengan harga yang relative tinggi,” katanya. Disampaikan pula, selain lima jembatan tersebut, tahun 2009 ini pemkab juga telah membangun puluhan jembatan yang memiliki volume kecil. Pembangunan jembatan yang berada tersebar di 14 kecamatan itu total nilainya sekitar Rp 1 milyar. “Ada yang nilainya Rp 50 juta. Ada pula yang nilainya Rp 100 juta lebih, menyesuaikan volume dan bentang jembatan,” ujar Budi. Dia menambahkan, hingga kini pihaknya masih mengupaykan penyelesaian pembangunan satu jembatan di wilayah Demak yang kondisinya terkatung-katung. Yakni jembatan di Banyumeneng Mranggen yang menghubungkan Kabupaten Demak dengan Ungaran. Sudah sepuluh tahun, pembangunan jembatan itu terhenti karena pembiayaannya kurang. “Kami telah berkoordinasi dengan propinsi untuk mencari solusi yang terbaik. Pemkab berharap propinsi menanggung biaya pembangunan bagian atas jembatan yang diperkirakan mencapai Rp 6,5 milyar. Pemkab nantinya yang akan membangun jalan akses ke jembatan itu,” ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun