Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menikmati Sate Kerbau dan Lontong Tahu Telur Depan Pasar Kalinyamatan Jepara

7 April 2010   10:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:56 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_112861" align="aligncenter" width="500" caption="Sepiring Nasi Tahu Telur plus Sate Kerbau Mak Nyus"][/caption]

Pasar Kalinyamatan yang terletak di pinggir jalan raya Kudus – Jepara , jika sore tiba menjadi ajang wisata kuliner bagi warga setempat dan sekitarnya. Halaman yang cukup luas jika pagi menjadi tempat parkir kendaraan,sore harinya sampai malam menjadi ajang untuk menggelar dagangan dan juga jualan berbagai macam kuliner. Selain itu pula di tempat ini juga disediakan berbagai macam ajang permainan untuk anak anak , ada odong-odong , mandi bola, dan juga naik mobil electric sehingga depan pasar Kalinyamatan cukup ramai jika dilihat. Keramaian itu mencapai puncaknya jika malam minggu tiba warga yang berdatangan tidak hanya seputar Kalinyamatan saja , namun warga dari luar juga ingin merasakan keramaian dan juga lezatnya kuliner di tempat ini.

Salah satu kuliner yang saya coba malam itu adalah Sate Kerbau dan Nasi Tahu Telur warung tenda Pak Abu yang terletak di bagian selatan halaman pasar Kalinyamatan dengan tenda yang cukup menarik jika dilihat.Ketika saya masuk sudah ada beberapa orang yang menyantap sajian pak Abu ini , sementara yang lain menunggu pesanan mereka dibuatkan oleh pak Abu yaitu Tahu Telur saja yang kemudian dibungkus untuk dibawa pulang. Dengan sigap pak abu menggoreng tahu dicampur telur setelah itu tahu dipotong-potong kecil tambah sayur dan terakhir di beri bumbu kacang kental tidak lupa diberi taburan bawang merah kemudian dibungkus. Setelah itu giliran saya karena penasaran bagaimana rasanya nasi tahu telur dan sate kerbau sayapun memesan satu porsi , dengan cekatan pak Abu membuatkan pesanan saya . Tidak ada 10 menit pesanan saya jadi , sebelum makan saya foto dulu untuk dokumentasi biar pembaca atau rekan-rekan kompasianer tahu bagaimana bentuknya nasi tahu telur dipadukan dengan sate kerbau.

[caption id="attachment_112865" align="aligncenter" width="300" caption="Pak Abu menyiapkan hidangan"][/caption]

Habis motret dengan HP kesayangan maka nasi tahu telur mulai aku rasakan perlahan-lahan , pertama aku ambil dulu tahu telur dan nasi sedikitbegitu masuk mulut wuih rasanya mak nyus tenan , panas-panas empuk . Tahunya begitu empuk dipadukan dengan telur yang digoreng begitu nikmat dilidah apalagi bumbu kacangnya sangat halus sehingga dilidah ada sensasi tersendiri yang tidak ada bandingannya , nyus-nyus kata pak Bondan.Setelah merasakan tahu telur , selanjutnya saya mencoba makan sate kerbaunya , ala makdagingnya empuk dan besar-besar lagi meskipun cuma 5 tusuk tapi dagingnya besar sehingga segitu sudah membuat kenyang perut ini .Selain dagingnya besar-besar bumbu sate kerbau ini juga membikin ngiler lidah yang telah merasakannya , sehingga tidak ada 15 menit nasi satu piring itu amblas masuk perut saya. Benar kata orang-orang yang telah merasakan nikmatnya sate kerbau buatan pak Abu ini , sehingga tidak mengherankan jika warung ini menjadi langganan banyak orang.

“ Kalau malam Minggu warung saya ini full mas dengan para pelanggan, mereka datang biasanya naik mobil berombongan namun banyak pula yang naik sepeda motor. Jika hari –hari biasa ya tetap ada pelanggan namun tidak seramai jika malam Minggu atau hari Jum’at “ tutur pak Abu yang warga desa Margoyoso menerangkan.

Pak Abu yang telah membuka usaha 5 tahunan ini mengaku ketrampilannya berjualan sate kerbau ini warisan dari orang tuanya , dulu dia pernah jualan sate kambing karena kurang pelanggan maka dia banting setir jualan sate kerbau . Kelihatannya jualan Sate kerbau yang di padu dengan lontong ,nasi tahu telur ini semakin lama semakin banyak penggemarnya ,tidak hanya seputaran Margoyoso saja namun orang pecangaan , Mayong dan Jepara banyak yang merasakan kelezatan tahu telur dan sate kerbau bikinanya. Dengan dibantu istri dan seorang pembantu jika sore tiba sekitar pukul setengah 4 dia telah membuka lapaknya dan nanti berakhir sekitar pukul 10 malam , kadang bisa kurang dari jam itu karena dagangannya habis duluan. Kendala utama dagangannya adalah jika hujan tiba mulai sore maka jarang orang keluar rumah , sehingga jika hujan tiba diapun mengurangi porsi dagangannya . Namun demikian kadang-kadang ada juga pelanggan yang pesan untuk acara tertentu , misalnya pernikahan, sunatan atau acara pesta lainnya , sehingga dia harus kerja ekstra untuk memenuhi pesanan dan juga pelanggannya di warung tendanya depan pasar Kalinyamatan.

“ Alhamdulillah dari berjualan disini ada satu dua pelanggan yang memesan dengan jumlah banyak untuk menjamu tamunya dalam acara pesta , sehingga sate kerbau bikinan saya makin dikenal orang untuk pesanan ini kami terima partai sedikit atau partai banyak “ , ujar Pak Abu lagi.

[caption id="attachment_112867" align="aligncenter" width="300" caption="Warung pak Abu dilihat dari luar"][/caption]

Memang benar apa yang dikatakan pak Abu meskipun jualannya di warung tenda kaki lima namun rasanya tidak kalah dengan rasa menu di restoran, selain itu harganyapun tidak membuat kantong kita menjadi kering . Sepiring nasi tahu telur ditambah dengan 5 tusuk satedan minumnya segelas besar es teh manis dan di tambah lagi 5 tusuk sate dibungkus untuk oleh-oleh yang di rumah saya hanya mengeluarkan uang Rp 20.000,- . Nah bagi pembaca khususnya tinggal di Jepara dan sekitarnya atau siapa saja yang kebetulan singgah diseputaran kota Jepara bisa datang ke pasar Kalinyamatan jika sore menjelang malam. Di tempat ini digelar bermacam-macam kuliner termasuk Sate Kerbau pak Abu ini yang menurut saya juga Mak Nyus rasanya. ( FM )

Fatkhul Muin

Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun