Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Membedah Kitab Primbon, Menghitung Hari Boyongan, Pindahan Rumah dan Buka Usaha

3 Mei 2012   05:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:48 19212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kitab Primbon Bagi orang Jawa yang masih menjunjung tinggi unsur kejawaan sesuatu hal tidak diputuskan begitu saja , namun dicari rujukan atau tradisi yang ada. Seperti halnya orang yang akan melakukan pindahan rumah , menempati rumah baru atau membuka usaha kebanyakan mencari Sri-nya atau hari baiknya . Ini semua mengacu pada leluhur orang jawa yang tidak secara ngawur melakukan sesuatu hal yang baik . Prinsip mereka sesuatu yang baik harus dicarikan hari baiknya , toh kita tidak akan sulit mencari karena sudah ada pedoman yaitu buku ” Primbon” yang ditulis orang jaman dahulu . Buku primbon ini sudah berumur ratusan tahun sebagai pedoman atau acuan untuk menapaki kehidupan ini. Seperti halnya pindahan rumah di buku ” Kitab Primbon Betal Jemur Adammakna ” halaman 120 poin 151 ditulis kan neptu hari  dan pasaran sebagai dasar untuk memulai boyongan ( pindahan ) rumah  dan juga mengawali sesuatu pekerjaan ditempat yang baru misalnya membuka usaha, membuka kantor dan lainnya. Dituliskan neptu hari dan neptu pasaran jika digabungkan akan tersimpul : 1.    Pitutur yang berarti banyak menimbulkan perkara 2.    Demangkandhuwuran berarti akan sakit-sakitan 3.    Satriya Pinayungan berarti dihormati, selamat dan mendapat banyak teman. 4.    Mantri Sinaroja yang berarti disenangi orang banyak 5.    Macan Ketawang berarti sering berselisih dan banyak masalah 6.    Nujupati berarti sering berduka cita , hidup sengsara dan penuh dengan kesedihan Untuk perhitungan boyongan , pindahan tempat rumah dan buka usaha : Neptu harinnya  : Jum’at  ( 1) ,Sabtu (2), Ahad (3), Senin (4), Selasa (5) , Rabo (6) , Kamis (7) Neptu Pasaran    : Kliwon (1), Legi (2), Paing(3), Pon (4), Wage (5). Sebagai contoh misalnya anda ingin  menempati rumah baru mengambil hari dan pasaran Senin Kliwon misalnya maka perhitungann Senin (4) dan Kliwon (1) dijumlah menjadi 5 maka jatuh pada Macan Ketawang dan kesimpulannya kurang bagus , kalau bisa dihindari cari hari lainnya. Contoh kedua misalnya anda akan  membuka toko pada tanggal 6 Mei 2012 yang bertepatan jatuh pada hari Ahad Kliwon maka perhitungannya adalah sebagai berikut neptu hari dan pasaran digabungkan Ahad (3) dan Kliwon (1) ketemu 4 jatuh pada Mantri Sinaroja yang berarti disenangi orang banyak kesimpulannya bisa dilanjutkan  dan bagus prospeknya . Begitu seterusnya. Tulisan ini adalah sekedar sebagai bahan referensi yang diambil dari buku ” Kitab Primbon Betal Jemur Adammakna ” , jika adanda percaya silakan dan jikia anda kurang percaya juga tidak mengapa. Jika anda ingin  mempelajari dan memiliki buku ini bisa  di SINI . (Muin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun