Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Melihat Sentra Ikan Asap di Desa Wonosari Bonang

10 Juni 2013   12:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:15 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tunjukkan ikan asap Desa Wonosari Kecamatan Bonang, Demak yang pada 1980 termasuk daerah tertinggal, kini telah berubah 180 derajat. Desa berpenduduk 5.000 jiwa lebih tersebut sekarang menjadi daerah percontohan. Kemajuan bidang pengolahan ikan menjadikannya mengalami perubahan yang cukup dratis. Kemajuan itu,   berkat  keuletan warga dalam melakukan usaha pengasapan ikan. Usaha tersebut telah menjadi bisnis yang paling banyak dikembangkan, selain menjadi petambak. Sedikitnya terdapat 80 tempat usaha seperti itu yang masing-masing mempekerjakan lebih dari 10 orang. Kegiatan mereka sehari-hari terpusatkan di UPI ( Unit Pengolahan Ikan ) desa Wonosari yang letaknya di tepi jalan raya Wedung – Demak . Setiap harinya di tempat ini berbagai macam ikan segar diolah menjadi ikan asap. ikan dipotong-potong “ Ya ikan macam-macam ada ikan Pe , ikan Tongkol , ikan Manyung , ikan Lele dan masih banyak yang lainnya “, ujat Ibu Imronah warga Wonosari yang mempunyai lapak di UPI Wonosari. Ibu Imronah setiap harinya bisa mengolah ikan segar menjadi ikan asap rata-rata 80 Kg. Ikan segar didatangkan dari Juana dengan cara rombongan membelinya. Setelah itu ikan dibersihkan diambil isinya lalu dipotong-potong. Setelah itu baru diasap dengan bahan bakar batok kelapa , kayu kecil atau janggel jagung. Rumah pengasapan ikan  Wonosari Bonang “ Harga ikan asap di sini bervariasi tergantung jenisnya yang agak mahal seperti ikan Manyung perkilonya Rp 22.000 , ikan Pe Rp 13.000,- dan masih banyak yang lainnya”, tutur ibu Imronah Untuk pemasarannya para pedagang dari luar kota langsung datang ke tempat UPI ini. Pedagang datang dari berbagai kota seperti Demak, Kudus dan juga Semarang. Mereka datang sore hari ketika ikan asap sudah matang. Sedangkan pemrosesan ikan mulai pagi hari sekitar pukul 08.00 sampai dengan sore hari.(Muin)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun