Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

Kedungmutih Demak Potensial Hasil Perikanannya

7 Juli 2010   02:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:02 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak merupakan desa pesisir yang potensial akan hasil perikanan lautnya . Melihat hal tersebut maka TPKD PNPM Mandiri mengusulkan adanya pelatihan pengolahan hasil perikanan agar mempunyai nilai tambah yang dapat meningkatkan penghasilan warganya. Usulan yang dimusyawarahkan dalam MAD mendapatkan respon sehingga pada tahun ini selain mendapatkan proyek phisik berupa pembangunan gedung TK/RA dua ruang , juga mendapatkan pelatihan pengolahan hasil perikanan bagi pengusaha kecil , PKK dan kelompok masyarakat yang mempunyai usaha terkait. Pelatihan yang berlangsung dibalai desa Kedungmutih diikuti secara antusias oleh warga , karena pelatihan semacam ini baru kali pertama diadakan. PJOK PNPM Pedesaan kecamatan Wedung Samawi dalam pembukaan pelatihan mengemukakan, desa Kedungmutih cukup potensial hasil perikanannya oleh karena itu usaha ini bisa dikembangkan lebih maju seperti daerah lainnya. Seperti produk ikan segar misalnya saat ini hanya dijual begitu saja tanpa diolah , padahal jika mau mengolahnya akan memberikan keuntungan yang lebih , misalnya dibuat dendeng , abon dan lainnya. Produk udang juga begitu , limbahnya seperti kepala udang bisa dimanfaatkan menjadi petis udang yang lezat rasanya , jika dikemas dengan baik produk tersebut bisa dipasarkan ke super market atau pasar yang lainnya. Produk terasi juga begitu saat ini warga masyarakat mengolahnya hanya sebatas menjual produk setengah jadi kepada pengepul daerah lain seperti Juana dan Semarang. Padahal jika terasi tersebut diolah menjadi bahan jadi diberi label dan kemasan yang bagus harganya akan lebih mahal dan untuknyapun lebih besar.

“ Dengan adanya pelatihan ini kami harapkan , produk perikanan dari desa Kedungmutih ini ke depan dapat menembus pasaran local maupun nasional , bahkan jika perlu dapat di ekspor ke luar negeri. Jika betul-betul ditangani secara serius saya yakin warga masyarakat sini bisa “ , harap Samawi dihadapan warga yang mengikuti pelatihan awal bulan Juli ini . Ketua TPKD Ahmad Aftah (33) menyambut positif adanya pelatihan bagi pengusaha kecil dari sector perikanan ini . Dengan adanya pelatihan ini akan memacu gairah usaha kecil di desa utama hasil perikanan seperti usaha pengolahan ikan , pembuatan terasi, pembuatan petis udang . Selain itu pula dia megharapkan seusai pelatihan ini ada tindak lanjut dari instansi terkait utamanya Dinas perikanan dan Dinas Koperasi dan UKM misalnya dengan mengadakan studi banding ke usaha yang sama di lain daerah yang telah mengalami kemajuan . Dengan studi banding tersebut para pengusaha kecil dapat melihat bagaimana kiprah mereka nantinya dalam rangka mengelola usaha mereka selanjutnya, sehingga pelatihan ini tidak hanya pelatihan sesaat saja namun ada tindak lanjut ke depan.
“ Ya ini langkah awal kita dalam rangka memotivasi para pengusaha kecil disini , saya mengharapkan hal ini dapat terus berkelanjutan selain hasil perikanan ke depannya juga usaha lain yang potensial di sini ini semua kita lakukan agar ketertinggalan kita dengan yang lainnya semakin dekat “, papar Ahmad Aftah bersemangat. Hamdan (55) Kepala Desa kedungmutih di sela-sela pelatihan mengemukan , bahwa Kedungmutih pada tahun ini cukup bersyukur karena mendapatkan program PNPM Mandiri , setelah hampir 5 tahun terdiskualifikasi karena sangsi MAD . Oleh karena itu dia mengajak kepada segenap warga untuk memanfatkan program ini dengan baik dengan harapan untuk tahun depannya , mendapatkan program yang sama yang akan dikembangkan pada sector lainnya. Pada tahun ini mendapatkan gedung TK/RA dua local , untuk kedepannya masih banyak sector yang perlu dibenahi dari dana PNPM ini seperti jalan kampung , pasar sore dan fasilitas lain. (FM) Fatkhul Muin Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun