Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Harapkan Bantuan Dari Pemerintah Usai Banjir Pantura

22 Februari 2014   18:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:34 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DemakBerkaitan dengandengan masuknya puluhan warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak di berbagai Rumah Sakit di Jepara, Kudus dan Demak usai banjir pantura.

Hamdan (55) Kepala desa Kedungmutih mengucapkan terima kasih kepada semua fihak. Utamanya pengelola Rumah Sakit yang telah merawat warganya dengan baik hingga sembuh dan pulang kembali ke rumah masing-masing.

“ Meski kami masuk wilayah Demak , namun karena lokasi yang jauh dari Demak maka warga kami usai banjir di rawat di rumah sakit luar Demak “, ujar Hamdan pada FORMASS , Rabu (19/2).

Hamdan mengatakan warganya yang jatuh sakit dan harus di rawat di rumah sakit dan Puskesmas berjumlah puluhan orang. Mereka di rawat di RSU “ Kartini Jepara “ , RS “Graha Husada” Jepara, RSI “ Sultan Hadirin “ Jepara, RS “Kumala Siwi “ Pecangaan dan Kudus . Selain itu ada juga yang di rawat di Puskesmas Mutih Kulon Demak, Puskesmas Bakalan Jepara dan PKU Mohammadiyah Mayong .

“ Selaku Pemerintahan desa Kedungmutih saya mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang telah diberikan kepada warga kami. Mereka yang di rawat hampir semuanya adalah peserta Jamkesmas karena mereka dari keluarga miskin”, tambah Hamdan.

Sampai saat ini warga desa Kedungmutih setiap harinya masih ada satu atau dua pasien yang harus di bawa ke rumah sakit karena berbagai penyakit usai banjir. Oleh karena itu setiap hari fihaknya terus memantau perkembangan warganya yang di rujuk ke rumah sakit. Terutama bila ada warga yang sakit secepatnya harus di bawa ke Puskesmas atau rumah sakit.

“ Kami tidak ingin mereka terlambat penanganan yang berakibat pada kematian. Karena pada bulan ini jumlah orang meninggal termasuk tinggi akibat banjir kemarin”. Kata Hamdan lagi.

Berkaitan dengan bantuan yang telah didapatkan ,menurutnya jumlahnya tidak begitu banyak . Bantuan datang dari  ormas dan masyarakat berupa Sarimi, Roti kering dan Beras. Sedangkan dari pemerintah daerah meskipun dia sudah bertemu dengan Bupati Demak namun sampai saat ini belum ada bukti riil.

“ Untuk bantuan dari pemerintah kami belum mendapatkan , padahal data kerugian dari banjir sudah kami kirimkan . namun sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah yang turun “, papar Hamdan.

Harapannya pemerintah menurunkan bantuan selain fisik berupa pembangunan tanggul juga bantuan lain untuk ,meringankan beban warga yang telah terkena dampak banjir pantura. Selain pemukiman yang terendam air harta benda mereka berupa garam dan ikan ludes tersapu banjir . (Muin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun