Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berburu Pakaian Baru di Pasar Kliwon Kudus

6 September 2010   01:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:25 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya sifat wiraswasta bisa tumbuh dimana-mana dan juga bisa dilakukan oleh siapa saja , sehingga ada yang mengatakan sifat wirawasta adalah warisan dari orang tua itu tidaklah selamanya benar. Seperti halnya Agung Kurniawan (20) warga kelurahan Purwosari Kudus ini , meskipun orang tuanya adalah PNS namun dia mencoba mematahkan anggapan orang dengan membuka usaha Distro yaitu penjualan pakaian jadi yang dikhususkan pada anak-anak abege yang saat ini usaha tersebut sedang ngetrend dimana-mana. Dengan modal pinjaman dari orang tuanya ia membeli satu los di Pasar Kliwon di Lantai 2 Blok 17 - 18  yang merupakan los penjualan pakaian jadi untuk anak-anak muda. Ada berbagai macam kaos ( T shirt ) dengan berbagai model dan gaya , celana panjang jeans, celana ¾ dan juga jaket berbagai macam jenis . Karena mengkhususkan diri menyediakan pakaian untuk kawula muda utamanya cowok maka di losnya yang berukuran 2,5  X  3 meter ini cukup ramai dengan pengunjung yang membeli berbagai macam jenis pakaian untuk di pakai sendiri atau dijual lagi ketemat lain. ” Kebanyakan yang membeli di tempat saya ini adalah para bakul yang mempunyai counter atau kios ditempat lain sehingga satu kali belanja rata-rata minimal 1 juta rupiah , oleh karena itu sayapun ambil keuntungannya relatif kecil karena mereka membeli lebih banyak. Namun demikian saya tidak menolak jika ada yang membeli eceran namun untuk harganya lebih mahal sedikit , meskipun begitu harga yang saya tawarkan masih jauh dibawah harga umumnya ”, ujar Agung yang mempunyai nama Distro ” Maestro ” yang dibuka baru beberapa bulan yang lalu. Menurut Agung , dagangannya yang mendominasi adalah kaos ( T shirt ) dengan berbagai model dan corak gambar yang kebanyakan terbaru dari segi gambar atau warnanya , sehingga jika melihat barang ini anak muda pasti tertarik. Oleh karena itu dalam membeli barang tersebut fihaknya selalu selektif dalam segi jumlah dan model, sehingga dia cenderung membeli banyak dari segi model bukan dari segi jumlahnya. Mengingat anak-anak muda tertarik hal- hal yang baru , dan setiap waktu model itu terus berganti tergantung selera. Dari segi harga dia menjual barang paling murah Rp 12.500,- setiap potongnya, selain itu masih ada yang 15.000,- , 20.000,- sampai yang paling mahal Rp 40.000,- setiap satu lembarnya. Untuk celana jeans dan juga ¾ barangnya juga komplit dengan pilihan harga dan juga ukuran yang cocok untuk anak muda , untuk harganyapun bervariasi tergantung model dan ukuran. Dia menjamin barang-barang yang dijualnya ditanggung model terbaru , karena setiap ada barang baru pasti dia mengambil lebih dulu. ” Saya maksimal dua minggu sekali ambil barang di Jakarta Om  bahkan jika sedang ramai bisa sekali seminggunya dan yang berangkat saya sendiri karena saya bisa langsung memilih barang yang bagus dan terbaru , karena jika mengandalkan sales disini saja barang-barang  kita jarang lakunya karena ketinggalan model. Seminggu saja model baru yang keluar udah puluhan dan inilah yang menjadi incaran anak-anak muda biar harga sedikit  lebih mahal namun mereka tetap mau mebelinya”, ujar Agung lagi sambil melayani pelanggannya.

Oleh karena itu siapapun yang  mempunyai usaha Distro atau ingin membuka usaha yang sama dimanapun berada  dia sanggup bekerja sama dengan menyediakan berbagai macam barang dengan harga yang bersaing dan juga model-model yang baru. Untuk yang berada di seputaran Kudus dan sekitarnya bisa langsung datang ke counternya ” Maestro ” di Pasar Kliwon lantai Atas blok A No: 17-18 kawasan pakaian anak muda. Untuk yang diluar kota Kudus fihaknya menyediakan barang dengan cara memesan barang terlebih dahulu , kemudian barang dikirim dan pembayarannya bisa lewat transfer Bank seperti yang banyak dilakukannya untuk menyuplai barang ke luar Jawa. Menurutnya usaha Distro ini cukup prospektif utamanya untuk anak muda seperti dirinya dan juga teman-temanya yang lain , oleh karena itu bagi anak muda ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan jika tidak usaha peluang ini akan dimanfaatkan orang lain. ” Ya siapapun yang ingin membuka usaha distro atau telah mempunyai ingin barang bagus bisa kontak dengan saya , siapa tahu dengan kerjasama dengan saya usaha distronya lebih maju , karena barang-barang kami termasuk terbaru dan juga komplit jenisnya ” tambah Agung lagi sambil memberikan nomor HP yang bisa dihubungi untuk kerja sama Distro ini yaitu 085641332448.
Sementara itu Saefudin salah seorang pembeli yang mengaku membuka usaha Distro di Juana Pati mengaku sebulan dua kali belanja di Pasar Kliwon Kudus untuk kulakan barang dan salah satu los yang menjadi langganannya adalah ” Maestro ” . Menurutnya barang di Maestro ini cukup komplit dan harganyapun agak miring dengan yang lainnya selisihnya antara Rp 1.000,- - Rp 2.000,- setiap potongnya oleh karena itu jika dia kulakan di pasar Kliwon ini ia pertama datang ke Maestro dulu , setelah itu baru ketempat lainnya. Mengenai usaha Distro yang sedang marak di berbagai tempat , cukup lumayan hasilnya karena pakaian adalah kebutuhan utama anak-anak muda untuk bergaya sehingga setiap waktu pasti akan berganti model dan gaya inilah peluang yang harus dimanfaatkan . Selain itu pasokan barangpun cukup mudah karena di Pasar Kliwon Kudus ini semua jenis barang ada , oleh karena itu daripada nganggur tidak ada kerjaan lebih baik buka usaha Distro. ”  Saya baru beberapa bulan buka usaha Distro patungan dengan teman diu dekat Pasar Juana, hasilnya cukup lumayan meskipun tidak saya tunggui sendiri dan bayar pegawai namun setiap bulannya masih ada keuntungan setelah dipotong untuk gaji pegawai dan sewa tempat ”, akunya sambil memilih berbagai jenis T shirt. (FM) Fatkhul Muin Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun