Jepara - Selain di arena khusus balap motor atau sirkuit kini ada balap motor unik yaitu di lahan berlumpur.Medan jalannya seperti arena balap biasa naik turun. Namun  jalannya dibuat licin seperti habis hujan sehingga ketika lewat pembalap harus waspada dan hati hati agar tidak tergelincir.
Sirkuit lumpur ini dibuat khusus di area tanah yang naik turun kemudian dibuat melinngkar seperti layaknya sirkuit balap motor sungguhan. Selain itu juga dikelilingi teampat duiduk untuk penonton. Ketika digelar even balap motor tempat ini ramai dikunjungi penonton dan banyak pedagang yang berjualan
Salah satu sirkuit balap motor lumpur yang akan menggelar acara adalah di desa Guyangan Plasan RT 01 RW 02 kecamatan Bangsri.Rencana final Balap Motor ini digelar hari Sabtu dan Minggu 18-19 Februari 2023.Ada 14 kelas yang dipilih sesuai dengan peraturan yang dibuat panitia.
" Balap Motor di sirkuit lumpur ini kita gelar untuk  acara Bhakti Sosial untuk musholla Al-Amin. Oleh karena itu teman teman yang mempunyai hobi balap motor di arena lumpur bisa bergabung dengan kita disini ", ujar Adib Pongge salah satu panitia lomba  pada kabarseputarmuria Selasa 17/1/2023.
 Adib menambahkan meskipun lomba balap lumpur digelar pertengahan bulan februari .Namun panitia memberikan kesempatan bagi peserta untuk bisa latihan bersama menjajal serunya balap sepeda motor di sirkuit lumpur. Latihan bersama diselenggarakan rutin  setiap hari Jum'at dan Minggu pukul 14.00 Di sirkuit balap lumpur Guyangan Plasan RT 01 RW 02.
" Monggo teman teman yang  punya hoby balap motor mari silakan menjajal sirkuit lumpur . Selain silaturahmi kita bisa latihan bersama pasti seru. Untuk pendaftaran dan aturan bisa dilihat di pamflet pengumuman ", tambah Adib  Pongge.
Selain di desa Guyangan ini masih ada beberapa tempat sirkuit balap motor lumpur ini. Event ini biasanya diadakan pada musim hujan . Tujuannya  agar mudah  untuk persiapan tempat lombanya tanpa memberi air sudah berlumpur sendiri. Ajang lomba balap motor di sirkuit berlumpur ini merupakan tontonan yang mengasyikkan bagi warga  sehinga ditunggu tunggu kehadirannya. (Pak Muin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H