Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Program PUGAR Desa Kendalasem Demak, Petani Berharap Sasarannya Harus Tepat

29 April 2011   00:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:17 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demak – Program PUGAR ( Pemberdayaan Usaha GaramRakyat) yang saat ini digulirkan Pemerintah sangat diharapkan oleh petambak sebagai sarana untuk meningkatkan penghasilan mereka , oleh karena itu mereka mengharapkan semua petani tambak tersentuh program ini.Sehingga dalam hal pemetaan wilayah tambak garam diharapkan para petugas atau konsultan yangterjun ke lapangan harus benar-benar teliti cek dan ricek ke lapangan agar hasil penghutungan bisa valid dan dipertanggungjawabkan . Karena yang sudah-sudah data hanya berasal dari laporan aparat pemerintahan desa , sehingga data tersebuttidak bisa dipertanggungjawabkan , karena pendataan hanya di meja . “ Saya mengharapkan konsultan yang akan memetakan wilayah tambak garam di desa saya benar-benar cek ke lapangan menemui para petani garam agar hasilnya bisa maksimal , karena yang sudah-sudah sering data itu hanya perkiraan saja tanpa terjun ke lapangan “, ujar H. Abdul Kohar (64) petani garam dari desa Kendalasem kecamatan Wedung kabupaten Demakpada FATKHUL MUIN belum lama ini. Dikatakanh oleh H. Abdul Kohar , petanji tambak garam di desa Kendalasem jika dihitung jumlahnya hampir 150 orang yang terdiri dari pemilik lahan , penyewa dan penggarap . Mereka kebanyakan hidupnya mengandalkan hidupnya dari membuat garam , sehingga ketika tahun kemarin kondisi puso maka petani garam mengalami kerugian hingga milyaran rupiah . Oleh karena itu dengan adanya program PUGAR ini semua petani garam di desa harus tersentuh , apalagi pemerintah juga mengucurkan dana BLM ( bantuan langsung masyarakat ) dan juga pembangunan sarana prasarana. “ Kami ingin dalam pemberian dana BLM ( bantuan langsungmasyarakat ) jangan sampai salah sasaran , bukanpemilik lahan atau petani garammereka mendapatkan bantuan ini . Sering ini terjadi karena dekat dengan aparat pemerintahan desa mereka yang seharusnya tidak menjadi sasaran justru di berikan BLM . Namun yang benar-benar petani garam , penggarap dan pemilik lahan tidak di sentuh apa-apa “, harap H. Abdul Kohar petani garam senioryang didampingi Fatikhi (55) yang juga puluhan tahun menggarap tambak garam di desa Kendalasem Desa Kendalasem memang menjadi salah satu desa sasaran program PUGAR dari Dinas kelautan dan perikanankabupaten Demak . Menurut data yang ada jumlah lahan garam di desa ini tercatat paling luas sehingga dalam setiap tahunnya desa ini meyumbangkan hasil garam terbanyak . Diharapkan dengan adanya program PUGAR ini benar-benar bisa meningkatkan taraf hidup petani garam , juga meningkatkan hasil garam di Indonesia agar swasembada garam bisa tercapai. (FM) Fatkhul Muin Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.for-mass.blogspot.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun