Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Taufiqur Rohman Cita-citanya Ingin Jadi Da'i

25 April 2011   14:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:24 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taufiqurrohman in action adzan di musholla sekolah Demak – Nama lengkapnya Taufirurrohman ,namun teman-temanya sering memanggilnya taufik atau Rohman saja. Saat ini dia bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri ( MIN ) Jungpasir kecamatan Wedung kabupaten Demak kelas 5. Dibandingkan teman sebayanya Taufiqurrohman mempunyai kemampuan lebih dalam hal olah suara khususnya dalam membawakan qosidah dan sholawat nabi . Suaranya yang kecil mendayu-ndayu membuat orang yang mendengarkan suaranya dibuat terlena, sehingga diapun direkrut oleh grup-grup rebana di desanya untuk diajak manggung dalam berbagai kesempatan. Misalnya memriahkan pesta pernikahan, pesta khitanan, pesta selamatan bayi dan juga pengajian-pengajian. “ Ya senang Pak selain mendapatkan pengalaman pentas di muka umum , pulangnya juga dikasih amplop bisa b uat jajan dan beli keperluan sekolah “, aku Taufiqurrohman yang ditemui saat memeriahkan Harlah GP Anshor ke 77 di MIN Jungpasir Wedung Demak. Dia mengaku kemampuannya menjadi vocal grup rebana di desanya selain bakat alam , juga hasil latihan mendengarkan sholawat dari kaset atau lewat VCD, setelah mendengar dan melihat iapun mengulangnya terus menerus sampai hafal. Setelah hafal iapun latihan dengan teman-temannya yang mengiringinya dengan rebana, baik latihan di sekolah setiap hari libur dan juga grup rebana pondok pesantren tempatnya ngaji. Pelatihnya di Madrasah adalah pak afif dan pak Habib yang selalu membimbingnya , sehingga beberapa kali ia bisa meraih kejuaraan baca sholawat , dan Adzan sehingga piala itu disimpan di sekolahnya .

Bangga dengan pialanya bersama sang pembina pak Afif Ketika ditanya apa cita-citanya kelak Taufiqurrohman yang mempunyai qosidah favorit “ Sholatun”nya Habib Syeh ini menjawab ingin menjadi mubaligh seperti halnya Habib Syeh dari Solo. Selain melantunkan sholawat ke berbagai penjuru juga berdakwah menyiarkan ajaran Islam seperti halnya KH Zainuddin MZ. Untuk mewujudkan cita-citanya itu setelah menamatkan sekolahnya di MIN Jungpasir , ia akan melanjutkan sekolahnya ke MTs dan juga mondok untuk mencari bekal sebagai pendakwah. “ Do’akan ya pak cita-cita saya terkabul salam buat bapak dan ibu guru MIN Jungpasir yang telah membimbing saya , tidak lupa salam juga buat pembaca kompasiana  dimana saja berada khusunya yang ada di ibu kota Jakarta “, ujar Taufiqurrohman yang didampingi guru sekaligus pembinanya Pak Afif yang serba bisa . Fatkhul Muin Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.for-Mass.Blogspot.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun