Mohon tunggu...
Fatkhul Muin kabarseputarmuria
Fatkhul Muin kabarseputarmuria Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Warga,Wiraswasta,YouTuber

Sepuluh tahun lalu berkecimpung memburu dan menulis berita namun saat ini berwiraswasta dan mengembangkan ekonomi kerakyatan di pedesaan. Tetapi hasrat untuk menulis masih menggebu-ngebu kanal kompasiana inilah sebagai ajang pelampiasaan untuk menulis. " Menulis tidak bisa mati " aku tuangkan kreasiku juga di blog pribadiku www.kabarseputarmuria.com selamat membaca dan berbagi informasi No HP : 085290238476 semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Money

SIMPEKES , Solusi Cerdas Deteksi Kesehatan Koperasi

31 Desember 2010   02:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12937620502092086056

Saat ini Koperasi menjadi salah satu pilar penyangga ekonomi di Indonesia , karena kehadiran koperasi saat ini bukan barang baru lagi bagi pelaku ekonomi , hal ini bisa dilihat dimanapun tempatnya gerakan koperasi ini semakin lama semakin subur. Setiap waktu koperasi baru selalu bertambah baik yang menggunakan system konvensional dan juga sytem syariah seperti KJKS yang menaungi BMT yang juga kini semakin tumbuh dimana-mana. Bahkan karena populernya gerakan koperasi ini maka disuatu tempat koperasi mampu bersaing secara sehat dengan lembaga keuangan lain seperti bank dan juga lembaga pembiayaan lain.

Dengan semakin populernya gerakan koperasi dalam rangka ikut memacu pertumbuhan ekonomi di suatu tempat maka diperlukan pengelolaan koperasi yang professional dan handal seperti layaknya perbankan. Saat ini gerakan koperasi baik yang menggunakan system konvensional ataupun syariah dalam usahanya harus PAS ( Prospektif , Aman dan Sehat ) . Dengan PAS tersebut segala sesuatu yang menghambat perkembangan koperasi akan terdeteksi sejak dini , oleh karena itu koperasi yang kita jalankan akan dapat berkembang dengan baik. Saat ini koperasi dalam menjalankan usahanya kebanyakan belum mempunyai standart yang baku dalam menerapkan kesehatan koperasi karena berbagai macam kendala yang menghambat. Salah satu dari hambatan tersebut diantaranya kurangnya informasi dari instansti terkait , tentang penerapan kesehatan kopearsi sesuai dengan Undang-undang ,Perment atau aturan lain.

“ Oleh karena itulah kami sebagai konsultan IT yang telah lebih 20 tahun menangani bank, BPR dan Koperasi membuat satu system penilaian kesehatan koperasi yang dapat diaplikasikan secara langsung dan mandiri pada koperasinya masing-masing . Oleh karena itu dengan menggunakan system ini kita bisa mengatahui atau mendeteksi sejauh mana penilaian kesehatan koperasi kita disesuaikan dengan peraturan ataupun perundang-undangan “, ujar Galih Santoso, SE pimpinan CV Gavina Rizqita (Ganasta Consultan IT) yang berkantor di Magelang .

Dengan penerapan system penilaian koperasi yang ia buat ini koperasi bisa mendeteksi atau mengetahui sebatas mana kesehatannya dalam setiap waktu tanpa melihat hitungan bulan ataupun tahun . Sistem yang ia buat cukup simple dan mudah dipahami oleh siapapun termasuk orang yang belum mengetahui akuntansi sekalipun. Berisi berbagai menu diantaranya bagaimana menghitung modal tertimbang,menghitung ATMR,Menghitung Asset, menghitung dana yang diterima, menghitung dan menetukan pinjaman yang bermasalah sampai dengan menghitung SHU. Selain itu dalam system ini juga ada menu kalkulator sebagai media interaktif dan komunikatif menentukan kriteria kesehatan per-ratio, per-aspek dan total aspek dengan menunjukkan dan memperagakan hasil perhitungan ratio, nilai, hasil, bobot dan skor disamping itu melalui media calculator yang interaktif ini parameter kegiatan usaha dapat di-estimasikan / direncanakan sejak dari awal dan di-monitoring selama periode berjalan dan dinilai pencapaiannya pada akhir periode.

“ Dengan fasilitas menu kalkulator ini pengelola koperasi bisa bisa mendeteksi sebatas mana kesehatan koperasi mereka itu dan bagaimana solusi pemecahannya agar koperasi yang mereka jalankan bisa benar-benar sehat sesuai dengan aturan yang ada. Bagi koperasi yang sudah berjalan lama system ini bisa juga dijadikan general chek Up siapa tahu koperasi yang mereka jalankan ada bibit penyakit yang hendak menganggu kelangsungan kesehatan koperasi “ tambah Galih Santoso pemilik web site www.RUMAH SISTEM.COM

Selanjutnya Galih mengatakan web site yang di bangun ini memang dikhususkan untuk pengelola gerakan koperasi di mana saja berada di seluruh Indonenesia , oleh karena itu selain system penilaian kesehatan masih banyak system koperasi yang ditawarkan itu semua demi kemajuan dan kemandirian gerakan koperasi . Saat ini dia sudah melakukan kemitraan dan juga konsultan di berbagai koperasi dan instansi pemerintah maupun swasta, seperti bulan yang lalu fihaknya telah bekerja sama dengan beberapa pengelola koperasi di Demak dalam penerapan system penilain koperasi . Begitu juga bulan kedepan fihaknya juga telah menjadwalkan kemitraan dengan koperasi di kabupaten lain di Jawa Tengah.

[caption id="attachment_82591" align="aligncenter" width="300" caption="Galih Santoso,SE (baju putih) dengan penulis"][/caption]

Dengan adanya web site rumah sistem ini dia mengharapkan pengelola koperasi dapat berinteraksi aktif dengannya dalam rangka memajukan gerakan koperasi di Indonesia. Beberapa sistem koperasi yang ia rancang cukup murah dan simple dalam penerapannya dilapangan, oleh karena itu bagi pengelola koperasi yang belum menerapkan sistem sesuai aturan , maka fihaknya siap membantu agar koperasi yang dikelola lebih PAS ( Profesional, Aman dan Sehat) .Meskipun terkendala jarak dengan menggunakan internet fihaknya bisa berinterkasi dengan koperasi dimana saja berada, namun demikian jika menghendaki secara tatap muka fihaknya siap didatangkan untuk memberikan penjelasan mengenai sistem utamanya sistem penilaian koperasi yang telah ia laksanakan bekerja sama dengan Dinas koperasi kabupaten setempat.

“ Jika ada Dinas Koperasi yang ingin memberikan pelatihan sistem penilaian kesehatan kepada binaannya kami siap menjemput bola . Adapun tekhnis pelaksanaannya akan kita atur kemudianseperti yang telah terlaksana di beberapa ibu kota kabupaten di Jawa Tengah “, ujar Galih Santoso,SE menambahkan. (FM)

Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat Informasi Masyarakat Pesisir (http: www.For-Mass.Blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun